JAKARTA - Dalam rangka  memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah serta seluruh pemangku kepentingan Pendidikan Dasar dan Menengah di Indonesia, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyelenggarakan acara Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Dikdasmen Tahun 2025, yang disiarkan melalui YouTube Kemendidasmen, Selasa (29/4/25). 

Konsolidasi Nasional tahun ini mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua” menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh elemen bangsa dalam mengakselerasi peningkatan kualitas pendidikan yang merata di berbagai lapisan masyarakat di seluruh Indonesia. 

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan, melalui forum ini, semua pihak akan bersama-sama menyusun langkah strategis untuk mewujudkan sistem pendidikan yang lebih berkualitas, inklusif, berkeadilan, serta adaptif terhadap perkembangan zaman dan tantangan global.

Dia menerangkan, tahun 2025 menjadi tonggak penting untuk merefleksikan capaian, mengidentifikasi tantangan, dan mempercepat transformasi pendidikan dasar dan menengah, sejalan dengan arah kebijakan nasional serta visi Indonesia Emas 2045. 

"Mari kita jadikan Konsolidasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah 2025 ini sebagai momentum penting untuk memperkuat komitmen, mempercepat inovasi, dan membangun pendidikan yang berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun global," ucapnya. 

Abdul Mu'ti menambahkan, pendidikan bermutu adalah hak warga negara dan kunci pembangunan suatu bangsa. 

Untuk itu kata dia, pendidikan adalah mandat konstitusional sebagai sarana mencerdaskan kehidupan bangsa yang penyelenggaraannya telah diatur dalam suatu Undang-Undang sistem pendidikan nasional, serta implementasinya menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam Asta Cita. 

"Sebagai bagian dari usaha kita untuk menyukseskan program presiden, terutama berkaitan Asta Cita pertama dan keempat. Berbicara tentang program kami visi kami, pendidikan bermutu untuk semuan ada alasan legal konstitusional yang jadi landasan kami mengambil kebijakan tentang pendidikan," ujarnya. 

Mendikdasmen melanjutkan, wajah bangsa Indonesia dimasa mendatang ditentukan oleh anak-anak yang saat ini duduk di PAUD, TK, SD SMP hingga SMA. 

Untuk itu, menurut Abdul Mu'ti sangat penting memastikan pendidikan yang berkualitas dan memberikan bekal untuk menjawab tantangan di masa yang akan datang. 

"Karena merekalah nanti yang menjadi pemimpin Indonesia di masa yang akan datang. Bagian upaya kita membangun generasi yang sehat dan kuat," tuturnya. 

Terakhir, Abdul Mu'ti berharap sinergitas semua pemangku kepentingan untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia terus ditingkatkan, sehingga akan melahirkan generasi yang cerdas, sehat dan kuat.