Pekanbaru - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid mengambil langkah proaktif dengan menginisiasi pertemuan antara seluruh kepala daerah se-Provinsi Riau dengan sejumlah menteri di Jakarta. Agenda strategis ini bertujuan untuk menyampaikan secara langsung usulan prioritas pembangunan daerah kepada pemerintah pusat. Sebagai langkah awal, Gubri menggelar rapat koordinasi bersama para bupati dan wali kota di Kantor Gubernur Riau, Kamis (17/4/2025), untuk mematangkan persiapan pertemuan tersebut.

Dalam rapat koordinasi tersebut, dibahas secara mendalam berbagai aspek terkait pertemuan dengan para menteri. Mulai dari penyusunan poin-poin usulan yang akan disampaikan, penjadwalan pertemuan, hingga pemetaan kementerian-kementerian yang relevan dengan kebutuhan pembangunan daerah. Gubri Abdul Wahid menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Riau.

"Ada banyak usulan dan saran yang muncul dari diskusi kita bersama para bupati dan wali kota se-Provinsi Riau. Mudah-mudahan usulan-usulan ini dapat kita perjuangkan dan realisasikan demi kemajuan Riau," ujar Gubri Abdul Wahid usai rapat koordinasi.

Lebih lanjut, Gubri Abdul Wahid menjelaskan bahwa pertemuan dengan para menteri di Jakarta merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Riau. Beliau menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat sangat penting untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.

"Rencananya, kita akan berangkat ke Jakarta bersama-sama untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Riau. Para bupati dan wali kota sebagai perpanjangan tangan masyarakat, dan kami sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah, akan berkoordinasi untuk menyuarakan aspirasi tersebut," jelasnya.

Adapun usulan-usulan yang akan disampaikan kepada para menteri mencakup berbagai sektor strategis, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan. Gubri Abdul Wahid menyoroti pentingnya perbaikan infrastruktur dasar, seperti jalan, jembatan, pelabuhan, dan air bersih, sebagai fondasi pembangunan daerah.

"Saya melihat, kendala utama yang dihadapi oleh daerah adalah infrastruktur, seperti jalan, jembatan, pelabuhan, air bersih, serta sektor pendidikan dan kesehatan. Selain itu, ketahanan pangan juga menjadi perhatian kita sebagai bagian dari program nasional," terangnya.

Gubri Abdul Wahid menegaskan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh terhadap kebutuhan pembangunan di setiap kabupaten dan kota di Riau. Beliau menolak adanya diskriminasi antarwilayah dan menekankan pentingnya perlakuan yang adil bagi seluruh masyarakat Riau.

"Karena itu, apa pun yang menjadi usulan kabupaten/kota, itu juga merupakan usulan kita bersama. Kita akan membantu sesuai dengan kebutuhan dan proporsinya. Tidak ada anak tiri dan anak kandung, semua adalah anak bangsa Indonesia, anak jati Riau," tegasnya.

Inisiatif Gubri Abdul Wahid ini mendapat sambutan positif dari para bupati dan wali kota se-Riau. Mereka mengapresiasi langkah proaktif Gubri dalam memperjuangkan pembangunan daerah. Para kepala daerah berharap agar pertemuan dengan para menteri di Jakarta dapat menghasilkan solusi konkret dan mempercepat terwujudnya pembangunan yang merata dan berkelanjutan di Bumi Lancang Kuning.