PEKANBARU - Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) terus melakukan upaya peningkatan akreditasi pada semua Program Studi (Prodi). Diantaranya adalah akreditasi Prodi S1 Farmasi Fakultas MIPA dan Kesehatan melalui Assesmen Lapangan di Kampus Utama Umri, Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Senin (14/4/2025).

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMRI Prof Dr M Nazir MA, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap proses assesmen lapangan ini.

Ia menegaskan bahwa akreditasi bukan sekadar pemenuhan administratif, namun merupakan cerminan dari kualitas dan integritas institusi pendidikan.

“UMRI berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan. Proses assesmen ini menjadi momentum penting bagi kita untuk melakukan refleksi, evaluasi, dan peningkatan secara menyeluruh, baik dalam aspek akademik maupun tata kelola kelembagaan. Kami menyambut baik kehadiran assesor sebagai mitra dalam upaya perbaikan mutu institusi,” ujar Prof Nazir.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan semangat kebersamaan dari seluruh sivitas akademika Umri dalam mendukung proses ini, sebagai bagian dari perjalanan menuju universitas unggul yang berdaya saing global.

Sementara itu, salah seorang yang mewakili assesor, Prof Dr Apt Yandi Syukri SSi MSi dalam menyampaikan bahwa tujuan utama assesmen lapangan adalah untuk melakukan verifikasi dan validasi terhadap data dan dokumen yang telah disampaikan oleh Program Studi, sekaligus berdialog langsung dengan berbagai pihak terkait untuk menggali potensi dan kualitas yang dimiliki.

“Assesmen lapangan bukanlah proses mencari kesalahan, tetapi lebih kepada melihat secara objektif kekuatan dan hal-hal yang perlu ditingkatkan dari suatu Program Studi. Kami melihat semangat besar dari Umri untuk terus berkembang, dan itu merupakan modal penting dalam menciptakan lulusan yang unggul dan kompetitif,” ungkapnya.

Ia juga mengapresiasi kesiapan dan keterbukaan seluruh tim dari Prodi S1 Farmasi Umri dalam menjalani proses assesmen, serta berharap agar hasil yang dicapai dapat mendorong peningkatan mutu pendidikan yang berkelanjutan.