PEKANBARU -  Kasubdit 1 Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau, AKBP Bobby Putra Ramadhan Sebayang menerima penghargaan dari Kapolda Riau Irjen Herry Herjawan atas keberhasilannya mengungkap berbagai kasus tindak pidana narkotika dalam skala besar. Bobby dan jajarannya tak ingin narkoba merusak generasi bangsa.

Rekam jejak AKBP Bobby dalam memberantas narkoba memang patut diacungi jempol. Barang bukti narkoba hasil tangkapan dengan jumlah yang fantastis, yakni 200,64 kilogram sabu dan ekstasi ratusan ribu butir sejak 2023 hingga awal 2025. Jika diuangkan, sabu ini bernilai lebih dari Rp250 miliar.

Selama periode Maret hingga Desember 2023, di bawah kepemimpinan Bobby, Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Riau berhasil mengamankan sebanyak 92.361,12 gram sabu, 83.094 butir ekstasi, dan 18,92 gram ganja berhasil disita dari berbagai operasi penangkapan.

Tren positif pemberantasan narkoba ini terus berlanjut di tahun 2024. Meskipun terdapat fluktuasi pada beberapa jenis narkotika, total barang bukti yang diamankan masih dalam jumlah yang signifikan. Tercatat, sebanyak 85.771,24 gram sabu, 43.910 butir ekstasi, 4,27 gram ganja, serta temuan baru berupa 8.224 butir Happy Five dan 1,5 gram ketamin berhasil diamankan oleh tim yang dipimpin AKBP Bobby.

Memasuki tahun 2025, semangat pemberantasan narkoba tidak lantas surut. Hingga saat ini, Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Riau kembali mencatatkan keberhasilan dengan menyita 22.510,09 gram sabu, 7.010 butir ekstasi, dan 347,44 gram ganja. 

"Pemberantasan narkoba bukanlah tugas yang ringan. Namun, saya dan tim saya, tidak pernah merasa pesimis maupun takut dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan. Semangat pantang menyerah dan komitmen yang kuat menjadi kunci keberhasilan dalam memberantas peredaran narkoba," ujar AKBP Bobby Kamis (27/3).

Atas dedikasi dan keberhasilan yang telah ditorehkan, AKBP Bobby akhirnya menerima penghargaan dari Kapolda Riau Irjen Herry Herjawan. Penghargaan ini diserahkan dalam sebuah acara resmi di Mapolda Riau, sebagai bentuk apresiasi atas kinerja luar biasa dalam memberantas peredaran narkoba. 

Selain AKBP Bobby, dua personel Ditresnarkoba Polda Riau lainnya, yakni AKBP Edi Munawar dan Kompol Ryan Fajri, juga turut menerima penghargaan atas kontribusi mereka dalam mengungkap kasus narkotika.

Dalam sambutannya, Irjen Herry menekankan pentingnya loyalitas dan kinerja bagi setiap anggota Polri dalam menjalankan tugas. 

Dia menjelaskan bahwa loyalitas seorang anggota Polri tercermin dalam ketaatan terhadap perintah atasan yang benar, serta sikap untuk tidak menjelek-jelekkan atau menyebarkan keburukan atasan. Hal ini menjadi fondasi penting dalam membangun soliditas dan efektivitas kinerja kepolisian.

Herry menyampaikan rasa terima kasih dan hormatnya kepada para personel yang telah bekerja keras di lapangan, bahkan hingga melupakan waktu istirahat dan keluarga. 

"Betapa beratnya tugas yang diemban oleh anggota kepolisian, terutama mereka yang berada di garis depan dalam memberantas kejahatan. Apresiasi khusus diberikan kepada ketiga personel Ditresnarkoba yang menerima penghargaan atas dedikasi dan pengorbanan mereka," kata Herry.

Herry juga mengingatkan seluruh personel Polda Riau untuk menjauhi segala bentuk pelanggaran yang dapat berujung pada Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH). 

Dia menekankan betapa sulitnya proses untuk menjadi seorang anggota Polri, terlebih bagi mereka yang menjadi tulang punggung keluarga. 

"Saya harap agar setiap anggota Polri selalu mengingat keluarga dan orang-orang terdekat dalam setiap langkah dan tindakan, sehingga terhindar dari perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri dan institusi," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Irjen Herry secara khusus menyampaikan apresiasinya kepada AKBP Bobby Putra Ramadhan Sebayang, Kompol Ryan Fajri, dan AKBP Edi Munawar atas dedikasi dan pengabdian mereka. 

Dia mengakui bahwa ketiga personel tersebut telah mencurahkan pikiran dan tenaga mereka demi kemajuan Polda Riau dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengungkap berbagai kasus tindak pidana narkotika.

Penghargaan yang diterima oleh AKBP Bobby dan kedua personel lainnya diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh anggota Polda Riau untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

"Keberhasilan dalam memberantas narkoba merupakan tanggung jawab bersama, dan sinergi antara kepolisian dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan aman dari ancaman narkotika," terangnya.