PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau menjelaskan tentang keadaan Banjir yang ada di Provinsi Riau saat ini, Kamis (26/12/2019).

Dalam wawancaranya kepada media Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger mengatakan untuk penanganan banjir kita sudah di beberapa Kabupaten/Kota dan kita juga sudah berkoordinasi dengan BPBD kabupaten/kota serta pemerintah Kabupaten/Kota.

"Saat ini kan dari 5 daerah yang terdampak banjir itu kan sudah ada yang surut ya, terakhir saya pantau pada hari selasa, saya meninjau di buluh cina itu sudah surut," ungkapnya.

5 daerah yang terdampak banjir tersebut diantaranya adalah Kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Indragiri Hulu, dan Kabupaten Kuantan Singingi.

"Untuk di sumbar intensitas hujan masih tinggi, namun pintu-pintu di PLTA sudah di tutup, mudah-mudahan pintu yang besar tidak di buka lagi agar tidak menimbulkan banjir di aliran sungai yang ada" jelasnya.

Ia menjelaskan untuk desa yang terisolir ada beberapa khusus di kampar kemudian di Rokan Hulu, yaitu di daerah Bonai Darussalam karena itu merupakan hilirnya.

"Selain itu, untuk makanan, kemaren saya juga sudah meninjau dapur-dapur umum, baik yang didirikan oleh BPBD maupun Dinas Sosial dan alhamdulilah masih bisa di penuhi oleh pemerintah kabupaten/kota," tutupnya.

Edwar juga mengharapkan mudah-mudahan sesegera mungkin keadaan ini agar segera terselesaikan, sekarang tinggal di hilirnya saja. (MCR/AFQ)