PEKANBARU- Kementerian Agama melalui Bimbingan Masyarakat Islam secara nasional menggelar festival ramadan. Moment ini juga diikuti Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau melalui Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf (Penaiszawa).

Mengikuti secara daring, festival yang mengusung tema “Ramadan menenangkan dan menyenangkan, Ramadan Bahagia dan Penuh Cinta” ini dihadiri Kepala Bidang Penaiszawa mewakili Kakanwil Kemenag Riau H Masjeki Amri.

H. Masjeki mengatakan festival ini menjadi momentum untuk memperkuat sistem pengelolaan zakat dan wakaf agar lebih modern, akuntabel, dan inklusif.

Ia menjelaskan, Kemenag Riau ingin zakat dan wakaf tidak hanya dipahami sebagai kewajiban ibadah, tetapi juga sebagai solusi nyata dalam pembangunan ekonomi umat.

“Acara ini dibuat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran zakat dan wakaf dalam membangun harmoni sosial. Seperti peningkatan kepercayaan publik dengan program sertifikasi wakaf dan beasiswa zakat, Integrasi dengan Sistem Keuangan Syariah.

Ia menjelaskan, Kerja sama antara Kementerian Agama dan BI membuka peluang pemanfaatan zakat dan wakaf untuk skema investasi dan Penguatan Regulasi dan Transparansi.

Masjeki juga mengatakan masing – masing lembaga Zakat diharapkan partisipasinya dalam evant ini dengan menyalurkan zakatnya kepada para mustahiq.

“Pada kesempatan ini kita bisa mendistribusikan 35 Paket sembako dari masing – masing Lembaga Zakat yang ada di Provinsi Riau, karena LAZ itu merupakan mitra Kementerian Agama dalam pemberdayaan umat dibidang perekonomian. Kita lakukan ini bersama mitra untuk membantu meringankan beban masyarakat selama bulan Ramadan,"terangnya.

Selain mendistribusikan paket sembako, kegiatan sebagai simbol kebersamaan ini di tutup dengan buka bersama yang dihadiri Rumah zakat, Dompet dhuafa, Muhammadiyah Riau,  Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), Rumah Yatim, DT Peduli dan Yakesma.