PEKANBARU - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru menggelar pesantren kilat bagi warga binaan Muslim selama bulan suci Ramadan 1446 H. Kegiatan yang berlangsung sejak Kamis (13/3/2025).

Pogram ini bertujuan untuk memperkuat nilai keimanan dan menjadi bagian dari pembinaan keagamaan di dalam lapas.

Berlokasi di Aula Sahardjo Lapas Pekanbaru, pesantren kilat dibuka oleh Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, yang diwakili oleh Plh Kasi Binadik, Jefriandy Gultom.

Dengan tema “Totalitas dalam Ibadah di Bulan Suci Ramadan Kunci Menjadi Muslim yang Berkualitas,” kegiatan ini diikuti oleh 80 warga binaan dan akan berlangsung hingga Senin (17/3/2025).

Dalam sambutannya, Jefriandy menekankan bahwa pembinaan keagamaan menjadi bagian penting dalam proses rehabilitasi warga binaan. Ia berharap pesantren kilat ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk memperdalam ilmu agama.

"Pesantren kilat ini menjadi sarana bagi warga binaan untuk meningkatkan keimanan melalui berbagai kegiatan keagamaan. Saya harap mereka bisa menyerap ilmu dengan cepat dan menjadikan waktu di sini sebagai kesempatan untuk berubah ke arah yang lebih baik," ujarnya.

Selama empat hari ke depan, peserta akan dibimbing dalam berbagai kegiatan keislaman, termasuk kajian keagamaan, pembelajaran Al-Qur'an, dan praktik ibadah.

"Dengan adanya program ini, diharapkan warga binaan dapat membangun kebiasaan positif yang tetap berlanjut setelah mereka bebas nantinya," harapnya.