PEKANBARU- Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Kontrol Mutu (LPPKM) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menyelenggarakan Workshop Penguatan Fungsi Penjamin Mutu dalam Pembelajaran Semester Genap 2024-2025.

Rektor UMRI Dr Saidul Amin MA, menegaskan bahwa kontrol kualitas dalam penjaminan mutu memiliki peran yang sangat luar biasa dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi.

“Penjamin mutu tidak hanya berpikir tentang output, tetapi juga input. Kita harus memastikan ke mana kita ingin membawa mahasiswa dan alumni kita, serta bagaimana mereka melalui proses panjang demi menjaga kualitas universitas pada level terbaik,” ujar Rektor Dr Saidul Amin

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa dalam konteks Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA), penjamin mutu harus memahami visi dan misi universitas.

“Apapun yang ingin kita canangkan harus didasarkan pada tiga prinsip utama dari visi dan misi universitas, sehingga arah dan tujuan pendidikan tetap sejalan dengan nilai-nilai yang kita junjung,” tambahnya.

Rektor menjelaskan bahwa, dengan komitmen kuat terhadap penjaminan mutu, Umri terus berupaya memastikan bahwa proses akademik, sistem pembelajaran, serta kualitas lulusan selalu berada dalam standar terbaik, menjadikan universitas ini sebagai lembaga pendidikan yang unggul dan berdaya saing.

Sementara itu, Ketua LPPKM UMRI, Risnal Diansyah SKom MTI, menegaskan bahwa mulai semester ini, salah satu bentuk evaluasi dalam proses pembelajaran adalah kehadiran dosen sebagai pengajar.

“Hari ini kita melihat Umri sudah sangat berkembang dari berbagai aspek, seperti infrastruktur, kerja sama, dan lainnya. Namun, kita tidak boleh lengah terhadap inti utama dari perguruan tinggi, yaitu pelaksanaan proses pendidikan. Jangan sampai aspek pengajaran yang dilakukan dosen justru mengalami kemunduran,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, LPPKM UMRI bersama jajaran pimpinan universitas akan memastikan bahwa kehadiran dosen dalam perkuliahan menjadi bagian dari evaluasi rutin. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin dan kualitas pembelajaran di kampus Umri, sehingga mahasiswa dapat memperoleh pengalaman akademik yang optimal.

“Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan seluruh dosen semakin berkomitmen dalam menjalankan tugasnya serta memberikan kontribusi maksimal dalam mencetak lulusan yang unggul dan berdaya saing,” tutupnya.