PEKANBARU - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid mengunjungi salah satu dapur umum yang didirikan bagi korban banjir yang berlokasi di Kantor Dinas Sosial Provinsi Riau, pada Sabtu (8/3/2025). 

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan makanan bagi warga terdampak, terutama saat bulan Ramadan, agar mereka tetap dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik.

“Tadi kami sudah menyalurkan sembako untuk dapur umum di Jalan Teluk Leok, Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Timur, dan sekarang ke Dinas Sosial Provinsi Riau,” katanya. 

Dalam kunjungannya, Henny turut serta dalam proses memasak dan menyiapkan makanan berbuka puasa bagi para pengungsi. Terlihat Ketua TP-PKK Provinsi Riau itu ikut memotong dan mengiris bahan pangan yang akan dimasak.

Ia mengatakan bahwa dapur umum ini berperan penting dalam membantu kebutuhan logistik korban banjir, terutama bagi mereka yang kesulitan mendapatkan makanan akibat rumah mereka terendam air.

“Iya benar tadi saya ada ikut membantu masak bersama teman-teman Dinas Sosial dan Taruna Siaga Bencana (Tagana). Semoga ini bisa memotivasi mereka untuk tetap semangat beraktivitas,” terang Henny.

Selain itu, Henny juga mengapresiasi kerja sama antara pemerintah daerah, relawan, serta masyarakat dalam menjalankan dapur umum ini. Menurutnya, gotong royong dan solidaritas di tengah bencana sangat diperlukan agar semua kebutuhan warga terdampak bisa terpenuhi.

“Ini juga bentuk dukungan dan cinta saya kepada para relawan yang berkerja keras untuk membantu dalam menyediakan bahan makanan siap jadi tersedia dan sampai kepada masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Zulfadli mengungkapkan banjir yang melanda Rumbai dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan ratusan warga mengungsi ke posko darurat. Pemerintah Daerah terus berupaya menyalurkan bantuan, termasuk makanan, pakaian, dan kebutuhan pokok lainnya.

“Dapur umum ini juga atas permintaan Pemerintah Kota Pekanbaru untuk membantu korban banjir di Pekanbaru,” kata Zulfadli.

Dikatakannya, untuk dapur umum di Dinas Sosial Provinsi Riau sendiri telah beroperasi selama empat hari terakhir guna membantu memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat Rumbai yang terdampak banjir.

“Target kita 2000 porsi per hari dan menunya beda-beda, sebisa mungkin kita menyediakan makanan bergizi, kita sekuat tenaga bekerja untuk mencapai itu. Tapi untuk hari ke empat ini mungkin baru bisa sekitar 1800 porsi. Nanti makanan ini akan kita drop ke posko-posko banjir di daerah Rumbai,” jelasnya.

Dengan adanya dapur umum yang didukung oleh berbagai pihak, diharapkan warga yang terdampak dapat tetap menjalani Ramadan dengan khusyuk meskipun berada dalam kondisi sulit.

“Mudah-mudahan kedepan, kita semakin cepat tanggap dalam mengatasi masalah banjir ini. Saya melihat Bapak Gubernur dan jajaran sangat peduli kepada masyarakat kita,” tutupnya.