Pekanbaru - Ketua Dewan Pendidikan Riau, Prof Dr Junaidi, yang juga Rektor Unilak, kembali melaksanakan kunjungan ke desa-desa di sejumlah Kabupaten/Kota di Riau. Pada Selasa, 25 Februari 2025, ia mengunjungi SMA Negeri 1 Siak Hulu, Kabupaten Kampar, bersama dengan tokoh pendidikan Riau, Dr. Nurfaisal, SPd, MPd.

Kunjungan Prof Junaidi ini bertujuan untuk mendorong dan mendukung siswa dan guru agar dapat melanjutkan kuliah. Setibanya di SMA Negeri 1 Siak Hulu, Prof Junaidi disambut oleh 250 siswa, guru, dan Kepala Sekolah, Drs. Andi Surya, di lapangan upacara.

Pertemuan berlangsung hampir dua jam. Di hadapan ratusan siswa, Prof Junaidi menekankan pentingnya melanjutkan studi di perguruan tinggi. Ia mengajak siswa kelas 10-12 untuk menguatkan niat melanjutkan pendidikan, baik di PTN, luar Riau, maupun kampus swasta seperti Unilak.

"Jangan hanya cukup SMA. Kami mendorong anak-anak untuk kuliah. Sejak bangku SMA, belajar tekun, rajin, dan disiplin," ujarnya.

Prof Junaidi juga berbagi pengalamannya saat kuliah di Universitas Padjadjaran Bandung dan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Ia menceritakan perbedaan kondisi perkuliahan di masanya dengan saat ini, serta pentingnya mengembangkan kemampuan diri melalui organisasi kemahasiswaan.

"Pada masa saya kuliah, kondisinya berbeda, belum ada internet, transportasi masih sulit, teknologi, dan kalau mau pulang kampung setahun sekali," ungkapnya.

Selain itu, Prof Junaidi mengingatkan siswa untuk menjauhi judi online dan narkoba, yang saat ini telah merambah ke desa-desa. Ia juga menawarkan kerjasama dengan pihak sekolah untuk meningkatkan SDM dan mutu pendidikan.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Siak Hulu, Drs Andi Surya, menyambut baik kunjungan ini dan berharap pengalaman Prof Junaidi dapat memotivasi siswa untuk melanjutkan kuliah. "Saya dan guru merasa senang sekolah ini dapat kunjungan dari beliau, dan juga melakukan penandatanganan kerja sama. Tentu pengalaman beliau selama kuliah semoga bisa menjadi motivasi para siswa untuk dapat lanjut kuliah, terlebih tadi Prof. Junaidi juga berdialog langsung dengan siswa," katanya.