KAMPAR - Satlantas Polres Kampar terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya keselamatan dan ketertiban berlalu lintas. Terutama pengendara yang menggunakan ponsel atau handphone saat berkendara.

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kampar menggelar kegiatan Dikmas Lantas Police Goes To School (PGTS) di MAN 2 Kampar. Hal ini dilakukan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Kampar, Riau.

Kasat Lantas Polres Kampar AKP Vino Lestari mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 yang bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan pemahaman pelajar tentang etika berlalu lintas.

Dalam kegiatan ini, para pelajar diberikan edukasi tentang pentingnya mematuhi rambu lalu lintas, menggunakan helm saat berkendara, serta menghindari pelanggaran lalu lintas lainnya.

"Kami ingin para pelajar memahami bahwa etika berlalu lintas adalah kunci utama keselamatan di jalan raya. Jika pelajar memahami etika berlalu lintas, maka mereka akan memahami dan mematuhi peraturan yang ada," ujar Vino Selasa (11/2).

Vino mnejelaskan, etika berlalu lintas adalah serangkaian nilai dan prinsip yang harus dipatuhi oleh setiap pengguna jalan, baik pengendara kendaraan maupun pejalan kaki. Etika ini mencakup berbagai aspek, mulai dari mematuhi rambu lalu lintas hingga menghormati hak pengguna jalan lainnya.

"Contohnya, selalu patuhi rambu lalu lintas, seperti lampu merah, lampu hijau, dan rambu stop. Berkendara dengan hati-hati dan tidak ngebut, terutama di daerah yang ramai," kata Vino.

Tak hanya itu, Vino juga mengimbau para pekajar agar mengutamakan keselamatan pejalan kaki, pesepeda, dan pengguna jalan lainnya yang lebih rentan. Tidak melanggar batas kecepatan yang sudah ditentukan, unakan sabuk pengaman saat berkendara, baik sebagai pengemudi maupun penumpang.

"Jangan menggunakan ponsel atau HP saat mengemudi, akan kami tilang. Karena dapat mengganggu konsentrasi dan berpotensi terjadinya kecelakaan," jelas Vino.

Vino juga mengingatkan agar pelajar tidak mengemudi dalam keadaan lelah atau mengantuk, hormati pejalan kaki dan berikan mereka jalan. 

Menurut Vino, menerapkan etika berlalu lintas memiliki banyak manfaat yakni meningkatkan keselamatan di jalan raya, mengurangi risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas, menciptakan suasana yang nyaman dan tertib di jalan raya serta embantu mengurangi kemacetan lalu lintas.

Selain memberikan edukasi, Satlantas Polres Kampar juga memberikan 5 unit helm gratis kepada siswa-siswi MAN 2 Kampar. Pemberian helm ini diharapkan dapat memotivasi para pelajar untuk selalu menggunakan helm saat berkendara, demi keselamatan diri sendiri dan orang lain.

"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para pelajar. Semoga mereka dapat menjadi agen perubahan yang menyebarkan kesadaran tentang pentingnya tertib berlalu lintas di lingkungan sekolah dan masyarakat," terang Vino.

Kegiatan PGTS di MAN 2 Kampar ini merupakan salah satu upaya Polres Kampar dalam menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib. Namun, upaya ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dari seluruh masyarakat, khususnya para pelajar sebagai generasi penerus bangsa.

"Mari bersama-sama kita wujudkan lalu lintas yang aman dan tertib dengan selalu mematuhi etika berlalu lintas dan menjadi pelopor keselamatan di jalan raya," pungkasnya.