PEKANBARU - Program Internasionalisasi Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) terus digalakan, kali ini Umri melakukan Silaturrahim ke Konsulat Singapura di Batam-Kepulauan Riau.

Rektor UMRI Saidul Amin menyampaikan bahwa kedatangannya ke Konjen Singapura ini dalam rangka melakukan kunjungan balasan dan memperkuat kerja sama antar institusi serta peran perguruan tinggi di kedua negara.

“Kami berterima kasih atas penerimaan dan pertemuan ini, berharap hal ini menjadi pertanda baik untuk membangun kerja sama yang bukan hanya dikedua institusi namun juga Negara khusus dalam hal pengembangan perguruan tinggi di Asean,” ujar Rektor UMRI.

Dalam pertemuan tersebut, dihasilkan beberapa kesepakatan diantaranya Konsulat Jenderal Singapura mendukung perkembangan Perpustakaan UMRI melalui pembuatan Singapura Corner yang berisi informasi tentang Negara Singapura serta bantuan buku-buku yang berkaitan dengan Perguruan Tinggi.

Sementara itu,Konsul Jenderal Singapura Gavin Ang juga menyampaikan, akan berkoordinasi dengan pihak terkait di Singapura untuk mengadakan Leadership dan Management Training Program serta English Short Course bagi para Pimpinan UMRI.

Lebih jauh, Konjen Singapura juga mengatakan bahwa mahasiswa Umri dapat juga melakukan kunjungan ke Konsulat Singapura di Batam guna meningkatkan pemahaman mereka tentang kebijakan politik, ekonomi, sosial dan budaya Singapura.

Konjen Singapura Gavin Ang, juga meminta agar pihak Umri segera menyampaikan administrasi surat dan dokumen pendukung lainnya guna memaksimalkan dan merealisasikan program-program yang telah dibahas tersebut.

Pada kunjungan tersebut tampak hadir delegasi dari Umri diantaranya Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Umri Prof Dr H M Nazir MA, Rektor Umri Dr Saidul Amin MA, dan Anggota BPH Umri H Ahmad Hijazi SE MSi, yang diterima langsung oleh Konsul Jenderal Singapura yang mewilayahi Riau dan Kepulaun Riau Gavin Ang.