PEKANBARU – Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau bersama tim penetapan harga telah melaksanakan rapat untuk menetapkan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit mitra swadaya minggu ke-4 tahun 2025, untuk periode 5-11 Februari 2025.

Dalam penetapan kali ini, harga TBS kelapa sawit mitra swadaya mengalami penurunan, dengan harga pembelian TBS untuk petani turun menjadi Rp 3.344,70 per kilogram, turun Rp 12,59/Kg atau 0,38% dibandingkan minggu sebelumnya.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Dr. Defris Hatmaja, SP, M.Si, yang turut hadir dalam rapat penetapan harga, menjelaskan bahwa penurunan harga tertinggi terjadi pada kelompok umur 9 tahun.

"Penurunan harga ini lebih disebabkan oleh turunnya harga CPO dan kernel, yang menjadi faktor utama dalam penetapan harga TBS. Kami juga telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan, yang telah disepakati oleh tim," ujar Defris, Selasa (4/2/2025).

Selain itu, Defris juga mengungkapkan bahwa harga cangkang TBS untuk periode satu bulan kedepan ditetapkan sebesar Rp 34,38/Kg. Pada periode ini, indeks K yang digunakan adalah indeks K untuk satu bulan kedepan yaitu 92,44%. Harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 17,30/Kg dan harga penjualan kernel turun sebesar Rp 185,47/Kg dibandingkan minggu lalu.

Sebagian perusahaan kelapa sawit juga tidak melakukan penjualan, sehingga harga CPO dan kernel yang digunakan mengacu pada harga rata-rata yang ditetapkan oleh tim, sesuai dengan Permentan No. 01 Tahun 2018, Pasal 8. Harga rata-rata CPO yang berlaku untuk minggu ini sebesar Rp 13.819,50/Kg, sementara harga kernel adalah Rp 11.021,00/Kg.

Defris menjelaskan bahwa meskipun harga TBS mengalami penurunan, pihaknya bersama tim penetapan harga terus berupaya memperbaiki tata kelola penetapan harga TBS, agar sesuai dengan regulasi dan adil untuk semua pihak yang bermitra.

"Kami terus bekerja keras untuk memastikan bahwa penetapan harga ini dilakukan secara transparan dan adil. Kami juga mengajak seluruh stakeholder, termasuk Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau, untuk mendukung upaya ini," tutupnya.

Berikut adalah informasi harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit untuk perusahaan-perusahaan yang berlaku pada minggu ke-4 tahun 2025 (periode 5-11 Februari 2025):

PT. Indomakmur Sawit Berjaya mencatatkan harga CPO lokal sebesar Rp 13.750,00, mengalami kenaikan sebesar Rp 38,00 dari minggu sebelumnya yang sebesar Rp 13.712,00. Namun, tidak tercatat harga kernel untuk perusahaan ini.

PT Serikat Putra Lubuk Raja yang berlokasi di Pelalawan, tidak mencatatkan harga CPO, tetapi harga kernel untuk perusahaan ini tercatat sebesar Rp 10.900,00.

PT Indriplant Napal di Indragiri Hulu juga tidak mencatatkan harga CPO, namun harga kernel tercatat sebesar Rp 10.900,00.

Sementara itu, PT Salim Ivomas Pratama Sungai Dua yang berada di Rohil mencatatkan harga CPO lokal sebesar Rp 13.889,00, sedikit mengalami kenaikan sebesar Rp 2,50 dari minggu sebelumnya yang sebesar Rp 13.886,50. Untuk harga kernel, perusahaan ini mencatatkan harga sebesar Rp 11.000,00, naik sebesar Rp 90,00 dari minggu sebelumnya yang tercatat Rp 10.910,00.

Begitu pula dengan PT Salim Ivomas Pratama Balam di Rohil yang mencatatkan harga CPO lokal sebesar Rp 13.889,00, mengalami kenaikan sebesar Rp 16,86 dari minggu sebelumnya yang tercatat Rp 13.872,14. Harga kernel untuk perusahaan ini juga tercatat sebesar Rp 11.000,00, naik Rp 90,00 dari minggu sebelumnya yang tercatat Rp 10.910,00.

PT Salim Ivomas Pratama Kayangan di Rohil mencatatkan harga CPO lokal sebesar Rp 13.889,00, mengalami kenaikan sebesar Rp 20,24 dari minggu sebelumnya yang tercatat Rp 13.868,76. Sementara harga kernel tercatat sebesar Rp 11.000,00, naik sebesar Rp 90,00 dari minggu sebelumnya yang tercatat Rp 10.910,00.

PT Salim Ivomas Pratama Bangko yang juga berada di Rohil tidak mencatatkan harga CPO maupun harga kernel. Lalu, PT Yuni Bersaudara juga tidak mencatatkan harga CPO maupun harga kernel.

Terakhir, PT Inecda mencatatkan harga CPO lokal sebesar Rp 13.872,00, mengalami penurunan sebesar Rp 134,00 dari minggu sebelumnya yang tercatat Rp 14.006,00. Sementara harga kernel tercatat sebesar Rp 11.734,00, mengalami kenaikan sebesar Rp 54,00 dari minggu sebelumnya yang tercatat Rp 11.680,00.

Secara keseluruhan, penurunan harga CPO dan kernel pada beberapa perusahaan kelapa sawit ini berimbas pada penurunan harga TBS yang berlaku di Provinsi Riau untuk periode ini.

Harga TBS untuk berbagai umur tanaman kelapa sawit pada periode 5-11 Februari 2025 adalah sebagai berikut:

- Umur 3 tahun: Rp 2.586,11

- Umur 4 tahun: Rp 2.887,05

- Umur 5 tahun: Rp 3.101,69

- Umur 6 tahun: Rp 3.222,07

- Umur 7 tahun: Rp 3.294,02

- Umur 8 tahun: Rp 3.334,23

- Umur 9 tahun: Rp 3.344,70

- Umur 10-20 tahun: Rp 3.308,05

- Umur 21 tahun: Rp 3.250,67

- Umur 22 tahun: Rp 3.185,09

- Umur 23 tahun: Rp 3.110,55

- Umur 24 tahun: Rp 3.054,19

- Umur 25 tahun: Rp 3.007,83.