PEKANBARU- Dalam rangka menciptakan ekosistem pengelolaan program wakaf yang lebih baik, Kepala Kantor Kemenag Kota Pekanbaru Syahrul Mauludi bersama dengan Penyelenggara Zakat dan Wakaf melakukan koordinasi bersama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Riau, Selasa (7/1/2025)

Dalam kesempatan itu, Syahrul Mauludi menyampaikan bahwa pertemuan ini dilakukan sebagai bentuk mengembangkan kegiatan wakaf khususnya di Kota Pekanbaru.

Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa kegiatan wakaf di Kota Pekanbaru akan dilakukan lebih masif lagi, sehingga pemahaman terhadao wakaf dapat dengan baik dipahami oleh masyarakat pada umumnya.

“Kita harus mensinergikan 3 pilar utama organisasi ini, antara Kemenag kota Pekanbaru, BWI Provinsi, dan BWI Kota Pekanbaru, kita harus kembangkan kultur tentang wakaf ini, sehingga kultur wakaf telah terbangun, umat akan mengerti dan ikut untuk berwakaf,” ucap Kakan Kemenag.

Disamping itu Abdul Rasyid Suharto selaku Ketua BWI Provinsi Riau berterima kasih karena telah menerima dengan baik kedatangan dari BWI Provinsi Riau di Kemenag Kota Pekanbaru.

Selanjutnya Ia juga menyampaikan bahwa, saat ini dalam mengembangkan program wakaf harus menegakkan 7 pilar utama pengembangan wakaf, sehingga dalam koordinasi dan sinergi akan dengan mudah dilakukan.

Selain itu, pada kunjungan tersebut juga dibahas terkait BWI Provinsi Riau yang akan melakukan kunjungan dan pemantauan ke Kantor Urusan Agama (KUA) di Kota Pekanbaru, guna melihat kondisi langsung dan mensosialisasikan juga program-program yang belum dilaksanakan dan akan dilaksanakan, misalnya saja permasalahan AIW.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag Provinsi Riau Syafwan, Plh Penyelenggara Zakat dan Wakaf Suhardi HS, Staf Penyelenggara Zakat dan Wakaf Asynul Zumarti dan M. Rizki Firzani, Yuslim Bendahara BWI, Riki selaku Sekjen BWI, selaku Sekretaris BWI Sobri, dan Dimas Prada Sumitra selaku Kepala Kantor Kesekretariatan BWI Provinsi Riau.