PEKANBARU - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Pekanbaru berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2024.

Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan diwakili oleh Menteri Hukum RI.

Lapas Perempuan Pekanbaru menjadi salah satu dari 79 satuan kerja (satker) yang dinyatakan lulus dalam penilaian tersebut.  

Pemberian penghargaan satker berpredikat WBK di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM dilaksanakan di Kampus Politeknik Pengayoman Indonesia.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia beserta wakilnya; Menteri Hukum RI dan Wakil Menteri; serta pimpinan tinggi lainnya.  

Keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras dan komitmen seluruh jajaran Lapas Perempuan Pekanbaru dalam mewujudkan reformasi birokrasi dan pencegahan korupsi.

Proses panjang telah dilalui sejak tahun 2020, meski sempat mengalami kegagalan pada seleksi sebelumnya. Namun, kegagalan tersebut justru menjadi motivasi untuk berbenah dan meningkatkan kinerja.  

Pada tahun 2024, Lapas Perempuan Pekanbaru kembali mengikuti seleksi WBK dan berhasil lolos. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh jajaran serta bukti nyata atas komitmen yang kuat dalam memberikan pelayanan yang bersih dan profesional.  

“Prestasi ini tidak lepas dari kerja keras dan komitmen seluruh jajaran UPT. Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. WBK dan WBBM bukan hanya sekedar prestasi, tetapi tanggung jawab besar,” ujar Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dikutip Selasa (17/12/2024).

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, Budi Argap, turut memberikan apresiasi atas keberhasilan Lapas Perempuan Pekanbaru.

“Kami turut bangga terhadap Lapas Perempuan Pekanbaru yang telah meraih predikat WBK. Tentunya ini semua berkat kerja keras dan komitmen seluruh jajaran. Kami berharap Lapas Perempuan Pekanbaru semakin termotivasi memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan maupun masyarakat,” ujar Budi.  

Keberhasilan ini diharapkan menjadi pemacu semangat bagi seluruh unit kerja di lingkungan Kemenkumham untuk terus berinovasi dan menjaga integritas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.