PEKANBARU — Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, Boby Rachmat, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Program Kartu Prakerja yang dinilai sangat membantu masyarakat, terutama di masa pemulihan pasca pandemi. 

Program ini dianggap mampu menjadi solusi untuk meningkatkan keterampilan kerja dan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat Riau.

"Program Prakerja sudah kami monitor selama beberapa tahun. Program ini sangat dibutuhkan, terutama setelah pandemi yang berdampak pada semua sektor di Riau," ujar Boby Rachmat, Jumat (29/11/2024).

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah meluncurkan program tersebut. Menurutnya, keberlanjutan program ini penting agar dapat terus berkembang dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Boby mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Program Prakerja sebaik mungkin. "Program ini harus dimanfaatkan, jangan disia-siakan. Ada banyak pihak yang terlibat, dan saya optimis program ini bisa membantu meningkatkan omzet usaha, terutama bagi pelaku UMKM," katanya.

Ia menilai, Program Prakerja memiliki dampak positif yang nyata dalam meningkatkan produktivitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Riau. Dengan keterampilan yang didapatkan melalui pelatihan, banyak peserta mampu memperluas peluang kerja dan mengembangkan usaha mereka.

Lebih lanjut, Boby optimis bahwa dengan semakin banyak masyarakat yang bekerja, angka pengangguran di Riau dapat ditekan. Hal ini menjadi salah satu fokus utama pemerintah daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.

Boby berharap, Program Prakerja dapat terus berlanjut dan menjadi salah satu strategi utama untuk mengatasi tantangan ketenagakerjaan di Riau. Keberhasilan program ini juga dinilai tidak terlepas dari sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pihak-pihak terkait lainnya.

"Dengan keberlanjutan program ini, kita bisa bersama-sama menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau," tutupnya.