PEKANBARU – PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, memberikan dukungan nyata terhadap pendidikan anak-anak dari keluarga besar TNI dan Polri di Provinsi Riau. Melalui program beasiswa, perusahaan pelat merah ini berharap dapat turut serta dalam mengembangkan sumber daya manusia berkualitas.

Penyerahan beasiswa dilakukan dengan dihadiri oleh perwakilan dari TNI dan Polri, serta para mahasiswa penerima beasiswa. Dalam kesempatan tersebut, baik perwakilan TNI maupun Polri menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh PT Angkasa Pura II. Mereka berharap program ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat yang lebih luas.

Tahun ini, sebanyak 41 mahasiswa putra-putri TNI-Polri dari berbagai perguruan tinggi di Riau menerima beasiswa. Total bantuan yang diberikan mencapai Rp 205 juta. 

Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban biaya pendidikan dan menjadi motivasi bagi para penerima untuk terus berprestasi.

General Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Radityo Ari Purwoko, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar para penerima beasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.

“Manfaatkanlah kesempatan ini sebaik-baiknya. Jadikan beasiswa ini sebagai pijakan untuk melangkah lebih jauh, meraih cita-cita, dan mengharumkan nama keluarga serta bangsa dan negara,” ujar Radityo. 

Penerima beasiswa, Viola Sazila, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Ia berharap beasiswa ini dapat membantunya mencapai cita-cita.

“Terima kasih dan dukungan ini memberikan semangat kepada saya, khususnya untuk menggapai cita-cita dalam dunia pendidikan,” ungkapnya.

Program beasiswa ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Angkasa Pura II. Melalui program ini, perusahaan berharap dapat menjalin hubungan yang baik dengan TNI dan Polri serta turut serta dalam membangun generasi muda yang berkualitas.

Dengan adanya program beasiswa ini, diharapkan semakin banyak putra-putri TNI dan Polri yang dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.