PEKANBARU - Petugas Avsec Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu. Hal itu dilakukan empat calon penumpang, tujuan Jakarta.

Setelah dikembangkan, tim Subdit I Ditresarkoba Polda Riau berhasil mengamankan dua warga Pekanbaru yang memberikan paket sabu tersebut.

Penangkapan dilakukan di dua lokasi dan hari yang berbeda, empat orang warga Aceh diamankan di Bandara SSK II. Sedangkan, dua lainnya diamankan dipakrkiran Broders Entertaimen, Pekanbaru.

Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Manang Soebeti menceritakan, pengungkapan penyelundupan sabu tersebut berawal saat empat orang diamankan petugas Avsec Bandara SSK II yakni IS (34), RD (41), dan MZ (36) serta Ka (33).

“Saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas Avsec bandara di dalam sepatu IS, MZ dan Ka ditemukan ada paket sabu. Sedangkan, untuk RD sempat membuang sabu ke dalam toilet bandara,” kata Kombes Manang.

Barang bukti yang ditemukan berjumlah 12 bungkus plastik berisikan diduga narkoba jenis sabu.

“Di dalam sepatu nasing-masing tiga terduga IS, MZ dan Ka ditemukan sabu empat bungkus,” jelas Kombes Manang.

Pengakuan keempat terduga tersebut, sabu dikatakan didapat dari dua orang warga Pekanbaru.

Hasil pengembangan dua warga Pekanbaru inisial BA (43) dan As (63) berhasil diamankan di parkiran Brother's Entertainment, pada Minggu (18/8).

Pengakuan dua warga Pekanbaru yang diamankan saat diinterogasi mengaku mendapatkan sabu tersebut dari Go, asal Malaysia.

“Rencananya sabu tersebut akan dibawa ke wilayah Jakarta,” kata Kombes Manang.

Pengungkapan ini lanjut Kombes Manang, masih akan dikembangkan untuk mengetahui orang yang memberikan narkoba kepada terduga serta siapa yang menyuruh terduga.