PEKANBARU - Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto terus fokus untuk menurunkan angka prevalensi tengkes atau stunting di Riau. Sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting tersebut, Pj Gubri membagikan susu kepada balita dan ibu hamil yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (27/6/2024).

“Kami membagikan susu kepada ibu hamil dan balita. Alhamdulillah sudah kita bagikan semua. Kegiatan seperti ini juga akan kami lakukan ke kabupaten/kota lainnya di Riau,” katanya. 

Lebih lanjut dikatakannya, bahwa percepatan penurunan stunting masih mendapatkan perhatian serius dari pemerintah pusat. Provinsi Riau sendiri mendapatkan capaian yang luar biasa dengan angka prevalensi 13,6 persen yang lebih baik dari capaian nasional yaitu 21,3 persen.

Disebutkannya, Provinsi Riau mendapatkan urutan ketiga Provinsi dengan angka prevalensi stunting yang kecil. Urutan kedua diduduki oleh Provinsi Jambi sedangkan urutan pertama Provinsi Bali.

Dalam pencapaian serta targetnya untuk menurunkan angka stunting, ia mengajak masyarakat ikut bertanggung jawab. Dikarenakan, tanggung jawab stunting bukan hanya ada di pihak pemerintah saja, namun semua orang.

"Tanggung jawab stunting bukan cuma pemerintah saja, masyarakat ikut bertanggung jawab," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga meminta kepada Tim Penggerak (TP) PKK untuk melihat ke lapangan mengecek posyandu sebagai ujung tombak atasi stunting. Diingatkannya untuk segera melapor jika posyandu yang berada di Kabupaten/Kota di Riau membutuhkan perbaikan.

"Bukan hanya ucapan simbolis saja, saya minta ibu ketua, ibu-ibu TP PKK, bersama-sama menurunkan stunting dan kemiskinan agar tidak ada lagi di Riau," ujarnya. (Mc Riau/Ms)