SIAK - Pj Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto, telah menyerahkan 204 Surat Keputusan (SK) kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ruang lingkup Pemprov Riau untuk formasi tenaga pendidik. Kegiatan tersebut berlangsung di SMAN 1 Siak, Rabu (26/06/2024).

Pj Gubri SF Hariyanto menyampaikan, beberapa pesan penting kepada para ASN PPPK yang baru saja menerima SK. Ia menegaskan, bahwa tanggung jawab guru-guru harus bisa berinovasi untuk meningkatkan kualitas dunia pendidikan di Riau khususnya Kabupaten Siak.

"Ini adalah awal dari tanggung jawab besar yang harus kalian emban dengan penuh dedikasi," tegasnya.

Dijelaskan, bahwa penerimaan SK ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan bentuk pencapaian atas kemampuan dan komitmen para ASN dalam menjalankan tugasnya. Oleh karena itu sanggat diperlukan kejujuran dan keberanian setiap mengambil langkah kedepannya.

"Ini yang lolos ini saya kasih motivasi, saya sama kayak adek-adek dulunya [pegawai] honorer juga. Karena kerja keras, jujur, dan bersungguh akhirnya siapa sangka bisa menjadi seperti sekarang. Inilah yang saya minta kepada adek-adek harus berani dan berinovasi," jelasnya.

Diungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau selalu berupaya memperjuangkan kepastian terkait ASN PPPK. Hal ini dibuktikan dengan menyelesaikan proses administrasi dan penyerahan SK PPPK.

"Kami sangat peduli dengan adik-adik ini, banyaknya penerimaan membuat pembiyaan gaji PPPK luar biasa, ratusan miliyar bukan angka sedikit. Sedangkan anggaran yang diberikan pusat tidak seimbang. Artinya kami harus berbagi anggarannya, sehingga kalian harus bertanggung jawab setelah menjadi ASN PPPK," ungkapnya.

Lebih lanjut, Pj Gubernur SF Hariyanto menerangkan pada tahun 2024, telah menerima persetujuan prinsip kebutuhan ASN di lingkungan Pemprov Riau oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sebanyak 6.440 formasi. Terdiri dari 80 formasi CPNS dan 6.360 formasi PPPK.

"Oleh karena itu persiapkanlah diri sebaik-baiknya, saya pesan ke kepala daerah serta kepala dinas kabupaten/kota supaya ada perhatian untuk membuat bimbingan dan pelatihan dalam persiapan diri, sehingga pada saat tes agar banyak yang lulus," terangnya.