PEKANBARU - Program percepatan pembangunan sanitasi permukiman (PPSP) di Provinsi Riau saat ini dalam tahapan implementasi dokumen strategi sanitasi Kabupaten/Kota (SSK).

Demikian dikatakan, Asisten II Setdaprov Riau Evarefita ketika membuka secara resmi acara Coaching Clinic 3 dan 7 Pokja Perumahan permukiman Air Minum dan Sanitasi (PPAS) Tahun 2021.

"Implementasi dokumen SSK ini membutuhkan komitmen dan pemahaman yang sama antara organisasi perangkat daerah (OPD) dan Kepala Daerah," kata Evarefita ketika membuka acara, di Hotel Royal Asnof Pekanbaru, Selasa (26/10/2021).

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan pemerintah pusat telah melakukan pendampingan implementasi SSK diseluruh provinsi di Indonesia.

"Untuk mempercepat terwujudnya pembangunan dan tumbuhnya sanitasi di kabupaten/kota, maka pemerintah pusat sudah melakukan pendampingan implementasi di seluruh Indonesia termasuk di Provinsi Riau ini," ucapnya.

Pihaknya meminta dari Provinsi melakukan effort yang lebih baik lagi untuk membantu sanitasi di Kabupaten/Kota.

"Karena memang kita membutuhkan effort yang kuat untuk mendorong satinasi dan pemukiman ini agar mencapai angka yang layak di Provinsi Riau," ujarnya. 

Ia juga menuturkan, bahwa Provinsi Riau menjadi salah satu provinsi yang mendapatkan pendampingan implementasi SSK dalam 2 tahun ini. 

"Pada Tahun 2020 ada Kabupaten Siak dan Kota Pekanbaru dan pada Tahun 2021 terdapat Kabupaten Indragiri Hulu dan Kota Dumai," tutupnya.

(Mediacenter Riau/nb).