Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berkomitmen meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pendidikan. Untuk menunjang sektor pendidikan di Riau, sarana dan prasarana dilakukan secara terus menerus.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Riau Indra mengatakan, kualitas pendidikan menentukan citra dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan.

"Kualitas pendidikan akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kualitas SDM dan daya saing bangsa dalam percaturan global. Selain itu, penguatan sektor pendidikan tentu tetap menjadi perhatian Pemprov Riau dan melalui program bantuan bagi mahasiswa di Riau dan luar Provinsi Riau," kata Indra di Kampus Utama Umri, Pekanbaru, Senin (24/6/2024).

Dijelaskan dia, pada tahun 2024  Pemprov Riau akan menyalurkan bantuan beasiswa prestasi dan Bidikmisi. Selain itu, bantuan sosial pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu.

"Jumlah penerima bantuan beasiswa sebanyak 7.380 orang dengan anggaran 109 milyar rupiah. Untuk bantuan beasiswa di Umri jumlah penerimanya 744 orang dengan total anggaran Rp9,5 miliar. Bantuan ini merupakan komitmen bagi Pemprov Riau untuk kemajuan dunia pendidikan di Provinsi Riau," jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan, Pemprov Riau sangat mendukung dengan hadirnya Fakultas Kedokteran Umri. Berdasarkan data Dinas Kesehatan, saat ini di Riau masih kekurangan 4.200 dokter. Hal itu, dipicu lantaran hanya sedikit fakultas kedokteran yang ada di Riau.

Pada sektor kesehatan, tutur Indra, bahwa saat ini di Jalan Naga Sakti, Panam, Pekanbaru sedang dibangun Rumah Sakit Vertikal. Dengan begitu, membutuhkan tenaga kesehatan yang cukup banyak.

"RS ini menelan biaya pembangunannya lebih kurang Rp1,7 triliun. Alhamdulillah tahun ini dialokasikan Rp800 milyar. Untuk pembangunannya secara multiyears oleh pemerintah pusat. Tentunya ini membuka peluang bagi lulusan fakultas kedokteran kita nantinya untuk mengisi posisi strategis di RS Vertikal ini," ujar Indra.