INHIL- Agar anak tumbuh sehat dan terhindar dari stunting, ibu memiliki peranan sangat penting, utamanya dalam hal memberikan makanan. 

Tidak hanya dalam tahap mengandung, peran ibu juga sangat dibutuhkan saat anak telah lahir, seperti memberikan ASI ekslusif hingga memberikan makana  bergizi pada anak. 

Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Riau, Adrias Hariyanto mengatakan bahwa ibu rumah tangga (IRT) diminta untuk mencegah terjadinya stunting. Ini katanya, salah satunya dengan cara mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi. 

"Walaupun kita adalah ibu rumah tangga, tapi kita tetap diminta untuk mencegah stunting, karena ini yang diminta oleh pemerintah untuk menekan angka stunting, " kata Adrias Hariyanto dalam acara Sosialisasi Pemanfaatan Perkarangan Rumah dalam rangka Memenuhi Gizi Keluarga untuk Mencegah Stunting di Gedung Engku Kelana Tembilahan, Rabu (12/6/24). 

Dalam acara tersebut juga digelar Lomba Cipta Menu Serba Ikan serta Lomba Cipta Menu Berimbang Bergizi Sehat  dan Aman (B2SA). 

Kegiatan yang ditaja TP PKK Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ini bertujuan untuk menciptakan semakin banyaknya kreasi masak serba ikan yang juga nantinya bisa berdampak pada pencegahan stunting. 

Lomba tersebut dibuka secara langsung oleh Pj Ketua TP PKK Provinsi Riau, Adrias Hariyanto. 
"Selamat berlomba. Semoga dapat memprakekkan resep-resep yang telah disusun dan telah menjadi modul dalam keluarga, " ujarnya. 

Menurut informasi dari Kementerian Kesehatan RI, bahwa selain pemenuhan protein hewani, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir potensi stunting pada anak, dianataranya, pertama, memberikan ASI eksklusif pada bayi hingga berusia 6 bulan. Kedua, memantau perkembangan anak dan membawa ke posyandu secara berkala. Ketiga, mengkonsumsi secara rutin Tablet tambah Darah (TTD)  keempat, memberikan MPASI yang begizi dan kaya protein hewani untuk bayi yang berusia diatas 6 bulan.