TANGERANG - Usai menyerahkan penghargaan Anugerah Adinata Syariah 2024, Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin menyampaikan beberapa arahan terkait ekonomi syariah. 

Wapres RI mengungkapkan, jika dikelola secara bijak dan optimal, otonomi daerah akan menjadi kekuatan dan kesempatan yang luas untuk menuju pembangunan yang inklusif merata dan berkelanjutan. 

Kemudian sebutnya, otonomi daerah dapat bermanfaat untuk memperkuat edukasi membangun infrastruktur yang memadai, serta mendorong inovasi dan kerjasama pengembangan sektor-sektor unggulan ekonomi dan keuangan syariah melalui Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS). 

"Kita harapkan melalui KDEKS ini potensi ekonomi daerah, ekonomi dan keuangan syariah bisa berkembang sehingga masyarakat akan semakin merasakan manfaat nyata ekonomi dan keuangan syariah di tingkat daerah," ucapnya, dikutip melalui YouTube Sekretariat Wakil Presiden, Senin (20/5/24). 

Pada kesempatan tersebut, Ma'ruf Amin juga mengharapkan agar dioptimalkan otonomi daerah sebagai peluang untuk merancang dan mengimplementasikan kebijakan ekonomi dan keuangan syariah sesuai dengan kondisi lokal. 

Kemudian, dia juga meminta agar daerah bisa memastikan ekonomi dan keuangan syariah menjadi salah satu tema perencanaan pembangunan daerah jangka panjang dan jangka menengah. 

Serta mengadopsi model ekonomi dan keuangan syariah yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat setempat. 

"Perkuat dukungan dan peran pemimpin daerah mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat desa," ujarnya. 

Wapres RI tersebut juga meminta agar menciptakan regulasi dan kelembagaan yang kondusif, termasuk bentuk lembaga keuangan syariah lokal dan kembangkan infrastruktur pendukung. 

Lalu meningkatkan akses pembiayaan syariah bagi UMKM dan usaha berbasis komunitas masyarakat. 

Mendorong pengembangan industri halal, menarik investasi dengan mempromosikan potensi wilayah, serta memastikan infrastruktur logistik dan distribusi yang memadai. 

Membangun ekosistem yang infrastruktur yang kuat bagi pertumbuhan dan keberlanjutan ekonomi dan keuangan syariah, serta meningkatkan literasi dan edukasi, bangun sumber daya manusia unggul di bidang ekonomi dan keuangan syariah. 

"Lalu bangun kolaborasi guna meningkatkan penelitian dan pengembangan di sektor-sektor unggulan ekonomi syariah," tutupnya.