Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, Boby Rachmat mengajak seluruh sektor terkait mengambil tindakan untuk menjaga angka Indeks Ketimpangan Gender (IKG) di Riau. Ia katakan, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Prov. Riau sudah menunjukan angka yang positif.

"Kita harus dapat analisis dan mengambil tindakan, kebijakan yang sekiranga dapat membantu menjaga angka positif dari BPS. Hal ini tidak bisa dilakukan sendiri, butuh kerja sama semua pihak," ujarnya di Kantor BPS Prov. Riau, Senin (6/5/2024).

IKG Provinsi Riau tahun 2023 sendiri berada di angka 0,458. Terjadi penurunan sebesar 0,015 poin dibanding tahun 2022. Hal ini merupakan angka terbaik jika dilihat dari IKG tahun 2019 sampai 2022.

Boby tambahkan, dari kerja sama tersebut akan terbangun sinergi yang baik. Hal ini guna memajukan Prov Riau kearah yang lebih baik pula.

"Mari bangun sinergi yang baik untuk majukan Provinsi Riau yang kita cintai ini," ajaknya.

Boby juga mengucapkan apresiasi kepada BPS yang sudah melaksanakan agenda Rilis berita resmi statistik. Ia katakan, hal ini dapat membantu para pejabat dan stake holder terkait untuk bekerja dengan cepat.

"Seyogyanya angka yang dirilis ini bisa langsung siketahui bersama oleh pejabat dan stakeholder terkait. Jadi bisa dapat langsung ditindak lanjuti," ucapnya.

Kepala BPS Prov Riau Asep Priyadi berharap kegiatan rilis berita statistik ini memberi banyak manfaat pada pemerintahan. Khususnya pembuatan kebijakan mengenai ketimpangan gender.

"Semoga rilis berita ini memberi manfaat, khususnya bapak ibu yang terkait di pemerintahan. Bisa membuat kebijakan yang nantinya lebih terarah untuk kemajuan Provinsi Riau," harapnya.