PEKANBARU - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Riau 2025-2045 merupakan gambaran kinerja daerah dalam pencapaian pembangunan yang menggambarkan secara langsung terwujudnya visi RPJPD.

Demikian disampaikan Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto saat membuka Musrenbang RPJPD Provinsi Riau 2025-2045, RKPD Riau 2025, dan Rembuk Stunting di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (29/4/2024).

Lanjutnya, arah pembangunan merupakan strategi dalam pencapaian tujuan pembangunan daerah. Maka dari itu terdapat 11 pokok perencanaan jangka panjang Provinsi Riau 2025-2045 diantaranya adalah :

Pertama, terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter dengan dua arah pembangunan, diantaranya kesehatan untuk semua dan pendidikan berkualitas yang merata.

"Kedua meningkatnya perlindungan sosial yang adaptif dan inklusif dengan satu arah pembangunan yaitu perlindungan sosial yang adaptif," terang SF Hariyanto.

Lanjutnya, Ketiga, meningkatnya ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing dengan tiga arah pembangunan diantaranya iptek, inovasi dan produktivitas ekonomi, transformasi digital serta integrasi ekonomi domestik dan global.

Keempat, terwujudnya ekonomi hijau dengan satu arah pembangunan yaitu penerapan ekonomi hijau. Kelima adalah terwujudnya perkotaan dan pedesaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Keenam, terwujudnya pemerintahan yang berintegritas dan adaptif.

Ketujuh, terwujudnya daerah yang kondusif dan stabilitas ekonomi handal. Kedelapan, terwujudnya penerapan nilai budaya Melayu dalam lingkungan masyarakat agamis. Kesembilan, meningkatnya kualitas keluarga dan kesetaraan gender.

"Kesepuluh, meningkatnya kualitas lingkungan hidup, ketahanan bencana dan perubahan iklim. Kesebelas, meningkatnya ketahanan energi air dan pangan daerah," jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa pencapaian tahapan visi Riau 2025-2045 difokuskan pada penguatan pondasi transformasi RKPD tahun 2025 yang merupakan dokumen Perencanaan transisi RPJPD Riau 2005-2025 dengan RPJPD 2025-2045.

"Sekaligus sebagai pondasi awal penjabaran pembangunan 5 tahun RPJPD 2025-2029 serta Perencanaan jangka panjang 20 tahun dengan berpedoman pada RKP," pungkasnya.

Adapun tema RKP 2025 yaitu akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dengan tema Sumatera yaitu mata rantai utama bio industri dan kemaritiman berdaya saing dan berkelanjutan.