PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengadakan Gerak Jalan Sehat Keluarga Se-Indonesia secara serempak dalam rangka Peringatan Hari Ibu Ke - 91 Tahun 2019, di Halaman Kantor Gubernur Riau, Minggu (8/12/2019)

Gerak jalan sehat tersebut diikuti oleh peserta mencapai ribuan orang yang dilepas oleh Ketua PKK Propinsi Riau Misniarti Syamsuar, bersama Ketua Persit KCK Koorcab Rem 031 PD I/BB Irawati Fadjar, Ketua Bhayangkari Ernie Agung, dan Ketua PIA Ardya Garini Irene Ronny Moningka, dengan mengambil titik start dari gerbang kantor gubernur Riau.

Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) Provinsi Riau, Jajaran TNI Polri dan Masyarakat sangat antusias untuk mengikuti kegiatan gerak jalan sehat dalam rangka memperingati Hari Ibu Ke-91, selain gerak jalan sehat, ada juga pelaksanaan senam massal sajojo yang dimeriahkan dengan, goyang Maumere, goyang tobelo, poco-poco dan berbagai hadiah menarik serta Doorprize.

Dalam sambutannya Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan bahwa sesuai dengan tema hindari kekerasan kepada ibu, dan hindari kekerasan kepada anak, maka mari berikan keadilan kepada ibu maupun anak-anak.

"Kepada anak-anak kami yang bersekolah, kiranya tidak cepat memutuskan pilihan untuk menikah, karena ini merupakan bagian untuk menyiapkan ESDM unggul kedepanya, untuk mempersiapkan ESDM unggul kita harus mewujudkan keluarga yang sejahtera," ungkapnya.

Syamsuar menambahkan, keluarga yang sejahtera merupakan tepat waktunya usia nikah, baik bagi anak perempuan maupun anak laki-laki.

Ia lalu berpesan, agar menyiapkan generasi muda sejak dini karena pada tahun 2045 mendatang, yakni di usia Indonesia yang ke-100, kita akan mendapatkan bonus demografi dimana usia-usia muda lah yang nanti akan memimpin bangsa dan sukses pada masanya.

"Ini semua baru bisa terwujud bila dari sekarang kita persiapkan dengan keluarga sejahtera dan keluarga berencana," terangnya.

Lanjutnya, keluarga merupakan harta yang tak ternilai bagi kita semua, untuk itu mari kita jaga keharmonisan dan keutuhan keluarga kita masing-masing.

"Jauhkan keluarga Kita terutama anak-anak dari pengaruh Narkoba, HIV/Aids dan radikalisme yang saat ini sering beredar di tengah-tengah masyarakat," tegasnya.

Syamsuar menjelaskan, program pemerintah yang salah satunya digalakkan oleh Presiden adalah meningkatkan keluarga sejahtera, meningkatkan keluarga yang sejahtera ini adalah perhatian kita semua kepada kesehatan ibu dan anak.

"Angka kematian ibu dan anak di daerah kita ini masih besar, stunting ada 2 kabupaten yang menjadi target kita yang harus kita turunkan dan tuntaskan, yaitu kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Kampar, karena itulah kita harus memperhatikan gizi ibu hamil dan anak, oleh karena itu dapat membantu dalam rangga menghadapi penyakit-penyakit kurang gizi atau Stunting, agar kedepan kita dapat mengurangi angka Kematian ibu dan anak" ujarnya.

Gubri mengucapkan atas nama pemerintah Provinsi Riau kami berterimakasih kepada yang telah ikut berpartisipasi dalam merayakan hari ibu tahun ini yang sangat meriah.

"Melalui kesempatan ini saya mengajak kita semua marilah kita pelihara hidup sehat, dan kami sudah mengadakan program Riau Sehat dan Kabupaten Sehat, dan Alhamdulillah pada tahun ini kita ada peningkatan kesehatan di Riau, dimana ada 3 kabupaten/kota yaitu Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, dan Kabupaten Rokan Hulu yang sudah ditetapkan pemerintah sebagai Kabupaten dan Kota Sehat, oleh karena itu mari kita lanjutkan ke kabupaten/kota yang lain, sehingga akan terwujud Riau yang sehat seperti yang kita banggakan semua" Tutupnya.

Dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi pernikahan usia dini yang di lakukan oleh perwakilan Siswa – siswi, Mahasiswa, serta Gubernur Riau, Wakil Gubernur Riau, Danrem 031/WB serta Forkopimda dan organisasi Wanita Provinsi Riau, Persit KCK Korcab Rem 031 PD I/BB, Pia Ardhya Garini dan Bhayangkari Polda Riau.

Acara dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edy Natar, Danrem 031/WB Brigjen TNI Mohammad Fadjar, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsma TNI Ronny Irianto Moningka dan Forkopimda lainnya. (MCR/AFQ)