PEKANBARU - Kepala Dinas Energi Sumberdaya Mineral (ESDM), Herman ST, MT mengharapkan dengan adanya kegiatan Bimtek penerapan manajemen energi gedung pemerintah di wilayah Sumatra Bagian Utara dapat membangun komitmen berbagai pihak di lingkungan Pemprov Riau dalam menekan pemborosan penggunaan listrik di gedung pemerintah di Provinsi Riau. 

"Diharapkan dapat terbangunnya komitmen melalui dukungan masif serta koordinasi efektif gerakan penghematan energi antara stakeholder di lingkungan Pemprov Riau," ujarnya dalam kegiatan Bimtek penerapan manajemen energi gedung pemerintah di wilayah Sumatra Bagian Utara di Pangeran Hotel, Selasa (23/4/24).

Herman mengatakan, dalam rangka mengimplementasikan Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 2023, tentang konservasi energi yang mewajibkan instansi pemerintah pusat dan daerah untuk menerapkan manajemen energi pada sarana dan prasarana yang dikelola termasuk bangunan gedung.

Oleh karena itu terang Kadis ESDM Riau itu, maka Pemerintah Provinsi Riau dalam hal ini Dinas ESDM selaku unsur pelaksana pemerintah di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral sesuai dengan Perda Nomor 2 Tahun 2014 telah mengembangkan aplikasi Riau Energi Saving Government Office (Resgo) pada tahun 2016 lalu. 

Dia mengungkapkan, Resgo ini merupakan suatu sistem yang terdiri dari personil, peralatan, aplikasi informasi yang berbasis teknologi informasi dalam melaksanakan manajemen penghematan energi dan air pada bangunan gedung Pemerintah Provinsi Riau

Sebutnya, secara konseptual penerapan sistem ini dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas gerakan konservasi energi di lingkungan Pemerintahan Provinsi Riau.

"Di masa yang akan datang diharapkan melalui strategi Resgo ini tercapai penghematan pemakaian listrik di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau," ucapnya. 

Kadis ESDM Riau itu melanjutkan, dengan adanya inovasi serta bimtek penerapan manajemen energi gedung pemerintah tersebut diharapkan dapat terbangunnya komitmen melalui dukungan masif serta koordinasi efektif gerakan penghematan energi antara stakeholder di lingkungan Pemprov Riau. 

Sehingga langkah tersebut dapat menekan pemborosan penggunaan listrik di lingkungan gedung pemerintah provinsi Riau. 

"Berdasarkan data pada tahun 2022 dan 2003 dapat dilihat pemakaian listrik beberapa organisasi perangkat daerah dapat dipantau kenaikannya secara fluktuatif yang disebabkan adanya kegiatan iven atau penambahan alat kerja dari pada organisasi tersebut serta adanya perubahan perilaku aparatur tentang hemat energi di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau," tuturnya.