PEKANBARU - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau bersama tim penetapan harga telah mengadakan rapat penetapan harga, menetapkan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit untuk periode 27 Maret hingga 2 April 2024.

Berdasarkan hasil rapat tersebut, harga tertinggi TBS kelapa sawit dikelompok umur 9 tahun naik sebesar Rp 56,33/kg atau 1,99% dari harga minggu sebelumnya.

"Alhamdulillah, harga pembelian TBS petani untuk satu minggu ke depan naik menjadi Rp 2.891,88/kg," kata Kepala Dinas Perkebunan Riau Syahrial Abdi , Selasa (26/3/2024).

Kemudian, harga cangkang berlaku untuk satu bulan ke depan dengan harga Rp 25,94/kg. Indeks K yang dipakai adalah 90,13% untuk satu bulan ke depan.

Tak hanya itu, harga penjualan Crude Palm Oil (CPO) juga mengalami kenaikan sebesar Rp 427,30/kg dari minggu sebelumnya, sementara harga penjualan kernel turun sebesar Rp 558,20/kg dari minggu sebelumnya.

Beberapa PKS tidak melakukan penjualan, dan sesuai dengan permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8, harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim.

Jika harga CPO atau kernel memenuhi validasi 2, maka digunakan harga rata-rata KPBN/PTPN V.

"Harga rata-rata KPBN/PTPN V periode 18 hingga 24 Maret 2024 untuk CPO adalah Rp 13.156,67/kg, sedangkan untuk kernel adalah Rp 6.585,45/kg," jelasnya.

Berikut Penetapan  Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Swadaya Prov Riau periode 27 Maret – 02 April 2024:

Umur 3th (Rp 2.219,83);       

Umur 4th (Rp 2.488,49); 

Umur 5th (Rp 2.683,87); 

Umur 6th (Rp 2.791,34); 

Umur 7th (Rp 2.852,80); 

Umur 8th (Rp 2.888,81); 

Umur 9th (Rp 2.891,88);

Umur 10th-20th (Rp 2.855,33); 

Umur 21th (Rp 2.801,06); 

Umur 22th (Rp 2.740,28); 

Umur 23th (Rp 2.671,24);

Umur 24th (Rp 2.619,31); 

Umur 25th (Rp 2.576,23). (mc riau / bts)