PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru akan menganggarkan pembangunan dua pos Damkar di Kota Pekanbaru pada tahun 2025 mendatang.

Kepala DPKP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning mengatakan, pembangunan Pos tersebut bertujuan untuk mempercepat penanganan kebakaran yang terjadi di setiap kecamatan di Kota Pekanbaru. Pasalnya, idealnya masing-masing kecamatan di Kota Pekanbaru harus memiliki pos damkar. Tetapi saat ini hanya ada 9 pos dari 15 kecamatan yang ada.

"Kalau tidak ada halangan tahun depan kita bisa bangun dua pos damkar. Dua pos yang akan dibangun tersebut berada di Kecamatan Tuah Madani dan di Kecamatan Lima Puluh. Saya sudah anggarkan untuk tahun 2025 mendatang," ujar Burhan Gurning, Minggu (24/3).

Ia menuturkan, idealnya semuanya kecamatan di kota Pekanbaru ini harus punya pos damkar sesuai dengan standar pelayanan minimal yang harus diberikan pemerintah kepada masyarakat. "Jadi, kalau tidak ada halangan tahun depan kita bisa bangun dua pos Damkar," katanya.

Dengan begitu dirinya berharap berangsur -angsur standar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat bisa diberikan. Menurutnya, seharusnya masing-masing kecamatan itu harus stanby dua unit mobil damkar, tetapi saat ini masing-masing kecamatan itu hanya memiliki 1 unit mobil damkar. 

"Kita berharap semuanya Kecamatan itu terpenuhi. Untuk kecamatan tuah Madani dan Lima Puluh sangat mendesak karena jumlah penduduknya luar biasa dan kemudian. Kenapa di dua kecamatan itu di prioritaskan karena melihat kebutuhan tersebut kerena jumlah penduduknya" katanya.

Untuk itu dirinya berharap kedepannya bisa berjalan dengan baik, dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat bisa semakin maksimal. Selain itu, kendala yang dialami oleh Damkar kota Pekanbaru adalah jumlah personil yang masih kurang. Termasuk juga jumlah armada dan pos-pos yang masing kurang. (mc riau/ikn)