PEKANBARU - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Yudian Wahyudi hadir di Kota Pekanbaru untuk menjadi keynote speaker pada kegiatan seminar sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila. Selasa, (19/3/2024).

Dalam sambutannya, Yudian menekankan beberapa upaya yang dapat dilakukan guna menjaga dan membina ideologi pancasila agar tetap hidup didalam hati dan jiwa generasi bangsa.

Dikatakannya, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, BPIP dituntut untuk berkoordinasi dengan banyak pihak. Mulai dari Pemerintah Daerah, organisasi sosial kemasyarakatan, maupun lembaga-lembaga pendidikan.

Oleh sebab itu, Yudian berharap instansi dan lembaga terkait tersebut dapat berkerja sama dengan pihaknya dalam menjalankan pembinaan ideologi Pancasila kepada segenap elemen masyarakat.

“Sebagai orang tua, guru, dan perangkat pemerintah yang memiliki wewenang tertentu, kita harus optimalkan segala daya dan upaya melalui tugas dan fungsi kita dalam melakukan pembinaan ideologi Pancasila kepada masyarakat. Khususnya generasi muda melalui media dan sarana yang mereka gemari,” jelasnya di Hotel Pangeran.

Lebih lanjut, dijelaskannya, selain melaksanakan seminar sosialisasi diberbagai Kota di Indonesia. Pihaknya juga telah menjalankan serangkaian upaya lainnya.

Seperti menyusun standarisasi dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (Diklat), hingga memberikan rekomendasi berdasarkan hasil kajian terhadap kebijakan atau regulasi yang bertentangan dengan Pancasila kepada lembaga tinggi negara, Kementerian, Pemerintah Daerah, hingga organisasi sosial politik.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pembinaan kepada calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dengan program kaderesasi calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila.

Yang mana nantinya, setelah bertugas sebagai Paskibraka, mereka akan diseleksi kembali untuk menjadi Purna Paskibraka Duta Pancasila.

“Purna Paskibraka yang terpilih akan mendapat pembinaan berkelanjutan untuk menjadi teladan dan penggerak dalam pengarusutamaan nilai-nilai Pancasila. Mereka ini kita harapkan dapat menjadi role model bagi anak-anak kita yang lain,” tutup Yudian.