Pekanbaru - Pemilihan Umum (Pemilu) momen penting dalam perjalanan demokrasi sebuah negara. Pemilu tidak hanya tentang memilih pemimpin, namun juga memberikan kesempatan bagi warga negara untuk memilih perwakilan mereka di parlemen.

Sejumlah warga Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru beramai-ramai mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah setempat. Mereka telah tiba di lokasi sejak pukul 07.00 Wib. 

Pantauan Media Center Riau, di TPS 30, 31, 32, 33, dan 34, di Jalan Bambu Kuning, Hang Tuah, puluhan warga dari berbagai suku antre menunggu panggilan petugas TPS. Sebelumnya, mereka telah melakukan pendaftaran dengan menunjukkan undangan dan kartu tanda penduduk (KTP) elektronik. 

Warga setempat bernama Ardianti mengatakan, Pemilu tahun ini, ia bersama suami menerima undangan memilih di TPS 31. Mereka mendapat kertas suara Pemilihan Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi Riau, dan DPRD Kota Pekanbaru. 

"Alhamdulillah barusan sudah nyoblos, menentukan pilihan untuk Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi Riau, dan DPRD Kota Pekanbaru. Lumayan lama antre, namun tetap berjalan lancar," ujarnya, Rabu (14/2). 

Ardianti mengaku yakin dengan sosok calon Presiden dan Wakil Presiden (capres dan cawapres) RI yang dipilihnya. Menurutnya, tiga calon yang ada telah bersosialisasi maksimal, menyampaikan progam kerja. Meyakinkan pemilih. 

"Kalau untuk capres dan cawapres udah yakin dengan pilihan saya ya. Insyaallah amanah, mampu bekerja keras untuk Indonesia. Tapi tadi sempat masih bingung untuk memilih calon DPR RI, DPD, DPRD Provinsi Riau, dan DPRD Kota Pekanbaru, karena masih minim sosialisasi program kerja," ujarnya. 

Diungkapkan dia, para politikus yang berkompetisi Pemilu kali ini memang melakukan banyak hal untuk bisa dikenal oleh masyarakat tempat pemilihannya. Termasuk memasang spanduk besar berisi nama dan foto calon legislatif (caleg) di tiap tepian jalan. Namun, masih jarang politikus yang memberikan informasi lengkap mereka, seperti latar belakang, rekam jejak, hingga visi misinya. 

"Jadi tadi untuk mencari tahu latar belakang, rekam jejak, hingga visi misi para caleg harus membuka situs KPU. Untunglah di situs ini ada sumber informasi yang akurat dan sah mengenai Pemilu, termasuk daftar caleg dan profil mereka," tandasnya.

Hal yang sama juga disampaikan warga bernama Yunita. Ia mengaku minim informasi terkait rekam jejak dan visi misi para caleg. 

"Iya yang kita tahu hanya nama caleg, nomor urut, partai, dan fotonya. Untuk visi misi masih minim. Tidak semua pemilih tahu bisa dicari melalui situs KPU dan situs JariUngu. Apalagi masih banyak juga pemilih yang gaptek," ucapnya. 

Terpisah, Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution mengimbau mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menyalurkan hak pilihnya. Jangan sampai ada yang tidak menyalurkan hak pilihnya atau menjadi golongan putih (golput).

“Jangan ada yang golput, mari bersama-sama gunakan hak pilih kita. Suara rakyat ini penting dalam menentukan arah dan masa depan bangsa. Mari menggunakan hak pilih dengan bijak, serta berpartisipasi aktif dalam memilih pemimpin," tandasanya.  (Mc Riau)