PEKANBARU -Suksesnya pelaksanaan Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) Tahun 2024, yang dipusatkan di UIN Walisongo Semarang tidak terlepas dari dukungan dan perhatian dari para akademisi, cendikiawan dan tokoh agama.

AICIS 2024 ini mengusung tema “Redefining the Roles of Religion in Addressing Human Crisis: Encountering Peace, Justice, and Human Rights Issues”.

Dari 1.957 paper yang masuk, 328 diantaranya menjadi pilihan tim untuk disajikan pada kegiatan AICIS 2024 dan dengan seleksi yang begitu ketat, dua orang Dosen Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau terjaring papernya untuk disajikan di hadapan panelis diantaranya Dr. Sri Wahyuni, S,Psi., M.Psi Dosen Fakultas Psikologi dan Dr. Khairunsyah Purba, S.Sos., M.Si Ketua Prodi Administrasi Negara. Kedua Dosen Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau ini mempresentasikan papernya melalui online.

Dr. Sri Wahyuni dalam papernya berjudul “Psychological Wellbeing pada Perempuan Dewasa ditinjau dari Gratitude yang dimediasi oleh Meaning of Life”. Dalam absraknya mengatakan bahwa Tujuan penelitian ini adalah mengkaji secara mendalam korelasi antara gratitude dan dimensinya dengan psychological wellbeing perempuan dewasa, dan meaning of life sebagai mediator.

Dari hasil penelitiannya menunjukan bahwa gratitude dapat berkontribusi secara positif terhadap psychological wellbeing, baik secara langsung maupun dimediasi oleh meaning of life. Selain itu, meaning of life juga berkontribusi terhadap psychological wellbeing.

"Sehingga didapat kata akhir bahwa ketika seseorang bersyukur terhadap kehidupannya, maka hidupnya akan lebih bermakna sehingga pada akhirnya akan merasakan kesejahteraan psikologis,"ujarnya.

Dari paparan papernya Dr. Sri Wahyuni memberikan tambahan untuk penjelasan diantaranya bagaimana orang-orang membangun makna hidupnya dan apa saja faktor yg mempengaruhinya.

Sementara itu Dr. Khairunsyah Purba, S.Sos., M.Si mengetengahkan paper dengan judul “Government Synergy: Transformation Of Halal Product Guarantee Policy Based On Maá¹£laḥah Mursalah”.

Paper ini merupakan hasil penelitian kolaborasi dengan mahasiswa Program Studi Administrasi Negera. Paper ini menganalisis tentang transformasi kebijakan jaminan produk halal yang berlandaskan prinsip Maṣlaḥah Mursalah, di mana kebijakan tidak hanya mengejar kepatuhan legal, tetapi juga mengedepankan kesejahteraan dan kemaslahatan publik.

"Kebijakan jaminan produk halal tidak hanya berfokus pada sertifikasi formal belaka, tetapi juga mendorong praktik produksi dan konsumsi halal dan bersinergi dengan upaya pemberdayaan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,"ujarnya.

Kedepan Rektor UIN Suska Riau berharap agar lebih banyak lagi para dosen mengirimkan hasil penelitian berupa paper dan bisa lolos dalam tahap seleksi hingga bisa tampil pada kegiatan AICIS 2025 nanti.