KAMPAR - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengharapkan proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat serta membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang ada di sekitar pembangunan proyek tersebut.

Selain meningkatkan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan, ia juga berharap proyek tersebut betul-betul mampu melayani masyarakat sesuai standar pelayanan, yaitu menjaga kualitas, kontinuitas dan keterjangkauan.

Harapan ini disampaikan Gubri saat menghadiri pemancangan tiang pertama Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar yang digelar di Jalan Suka Karya, Desa Kualu Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Senin (20/9/2021).

"Diharapkan proyek ini betul-betul melayani masyarakat," sebutnya.

Orang nomor satu di Riau ini menuturkan, dalam pelaksanaan konstruksi SPAM ini nantinya agar selalu memperhatikan dampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan.

Mulai dari pengambilan air baku melalui Sungai Kampar, pengolahan air minum, instalasi pengelolaan air minum serta jaringan distribusi yang nantinya dapat menyebabkan kemacetan yang mengganggu mobilitas masyarakat.

Sehingga sebelum melakukan konstruksi hendaknya pihak pelaksana sudah memiliki dokumen lingkungan dan persetujuan lingkungan sesuai dengan PP RI Nomor 22 tahun 2021 tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

"Selain melakukan pembangunan konstruksi, dapat juga melakukan advokasi kepada masyarakat terkait SPAM jaringan perpipaan yang layak dan aman, serta pengawasan kualitas air minum sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/Menkes/PER IV/2020 tentang persyaratan kualitas air minum," ucapnya.