SIAK - Istana Siak yang berada di Kabupaten Siak resmi dibuka kembali setelah melakukan rangkaian PPKM level 4. Namun, pengunjung yang ingin masuk ke istana harus telah divaksin Covid-19 minimal dosis pertama yang ditandai dengan memperlihatkan sertifikat vaksin. 

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Kabupaten Siak, Huzni Merza saat mengunjungi Istana Siak dihari pertama resmi dibuka, Sabtu (18/9/2021). 

Selanjutnya, apabila pengunjung belum melakukan vaksinasi, dapat memperlihatkan hasil test antigen dengan keterangan negatif. 

Tidak hanya itu, pengunjung yang ingin menikmati wisata Istana Siak juga diwajibkan untuk mendownload aplikasi PeduliLindungi yang mana hal ini sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 15 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat kepada Pengelola Wisata, Penginapan, dan Kuliner. 

"Sesuai Inmendagri, kita sekarang diperbolehkan membuka wisata Istana Siak dengan Protokol Kesehatan ketat, dan setiap pengunjung kami minta untuk mendownload aplikasi PeduliLindingi," ujar Huzni. 

Tidak hanya berlaku bagi pengunjung saja, seluruh petugas Istana Siak kata Huzni, juga divaksin Covid-19.

Bahkan para pelaku usaha yang berada di lingkungan Istana juga akan diperlakukan sama, sehingga meskipun berwisata di tengah pandemi masyarakat tetap aman dan terhindar dari penularan virus Corona. 

"Kita tidak ingin dengan dibukanya Istana Siak ini nanti malah terjadi lonjakan kasus" imbunya. 

Hal senada juga dilontarkan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar. Ia mengimbau pengunjung yang datang berwisata di Istana Siak tetap taat terhadap protokol kesehatan (prokes) yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. 

"Hari ini Pemerintah Kabupaten Siak telah membuka Istana Siak untuk masyarakat. Walaupun masyarakat sudah rindu untuk berkunjung ke Siak Sri Indrapura untuk melihat Istana yang dibanggakan, kami harapkan prokes tetap diperhatikan," pintanya.