PEKANBARU - Sebanyak 500 warga Kota Pekanbaru menerima sertifikat tanah dari Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni dan Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution. Penyerahan sertifikat tersebut berlangsung di Auditorium HM Rusli Zainal Kantor PUPR Provinsi Riau, Senin (8/1). 

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Provinsi Riau, Asnawati mengucapkan selamat kepada warga yang telah menerima sertifikat tanah. Ia berharap sertifikat tersebut dapat digunakan dengan sebaiknya untuk kesejahteraan masyarakat. 

Melalui momen itu, Asnawati juga berharap agar masyarakat dapat menumbuhkan kepercayaan lebih tinggi kepada Kantor Pertanahan di Provinsi Riau. Sehingga, bisa menjadi motivasi bagi masyarakat lainnya untuk dapat mendaftarkan haknya. 

"Selamat, semoga sertifikat ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," harapnya. 

Asnawati melaporkan, kegiatan pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) tahun 2023, Provinsi Riau mendapatkan target sebanyak 84.292 bidang. Lokasinya tersebar di 12 kabupaten/kota.

Dari target tersebut, telah terealisasi sebanyak 83.110 bidang atau 98,25 persen. Sementara itu, target untuk Kota Pekanbaru berjumlah 4.090 bidang, dan telah terealisasi 100 persen. 

"Ini merupakan hasil kerja keras jajaran BPN," ujarnya. 

Adapun 500 sertifikat tanah yang telah diserahkan hari ini, merupakan penyerahan terakhir yang dilakukan di Kota Pekanbaru untuk tahun 2023. Jumlah tersebut tersebar dibeberapa kelurahan, di antaranya, Kelurahan Pembatuan sebanyak 200 bidang.

Kemudian, ada pula di Kelurahan Tebing Tinggi Okura sebanyak 175 bidang, Kelurahan Bencah Lesung sebanyak 116 bidang. Lalu, di Kelurahan Sungai Ambang sebanyak 9 bidang. 

"Untuk kegiatan tahun 2024, tentunya kami tetap memohon dukungan kepada pemerintah daerah (pemda) se Provinsi Riau, baik dukungan pengalokasian APBD maupun dukungan kebijakan lainnya," tutur Asnawati. 

Sementara itu, seorang penerima sertifikat tanah, Salim Simamora mengatakan bahwa sebagai penerima PTSL gratis ditahun 2023, ia merasa senang, sebab telah lama menantikan tanahnya bersertifikat. Menurutnya, dengan memiliki sertifikat, tanah lebih aman dari berbagai gangguan. 

"Kami sangat menantikan ini [sertifikat tanah]. Surat ini sangat berguna bagi kami, karena jika ada hal-hal yang merugikan di tanah kami, maka bisa ditodong dengan adanya sertifikat ini. (MC Riau/NV).