Pekanbaru - Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika melakukan sosialisasi pemilu sekaligus memberi bantuan perlengkapan ronda. Selain itu, Jeki juga memberi ayam kampung untuk lansia yang tidak memiliki rumah alias tunawisma.

Bantuan diberikan saat Jeki menghadiri gotong rotong yang dilakukan warga di komplek Trans Jasa Industri Jalan Cipta Karya. Jeki hadir didampingi Kapolsek Tampan Kompol Asep Rahmat, Kasat Reskrim Kompol Berry Juana, Kasat Binmas Kompol Lasarus Sinaga dan Wakasat Lantas AKP Made Juni.

Dalam kesempatan tersebut, Jeki terlihat sempat mengecek pembangunan pos ronda yang berada tepat di sebelah gapura komplek. Tanah yang becek dan berlumpur tak menghalangi Jeki mengecek bangunan permanen yang tengah dikerjakan pemuda dan masyarakat setempat.

"Ini mau buat apa saja?," tanya Jeki setiba di lokasi, Minggu (7/1/2024).

"Buat pos ronda dan untuk acara pemuda pak," jawab warga kompak.

"Cocok ini, demi keamanan bersama jaga kampung. Saling menjaga satu sama lain," kata Jeki.

Jeki lalu bersalaman dan berdiskusi dengan warga setempat. Termasuk diskusi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa di wilayah tersebut.

Jeki dan jajaran pun terlihat bercengkrama dengan warga tanpa jarak. Begitu pun juga dengan perangkat RT dan RW di Kelurahan Sialang Munggu.

Setelah berdiskusi dan sosialisasi Pemilu Damai, Jeki menyerahkan bantuan untuk petugas pos ronda. Bantuan itu berupa peralatan ronda seperti jas hujan, senter, pentungan, lampu lalin, rompi, HT hingga peralatan ronda lain.

"Ini ada bantuan untuk perlengkapan ronda ya. Biar lebih semangat lagi, semua sudah lengkap," kata Jeki disambut tepuk tangan warga.

Penyerahan bantuan secara seimbolis lalu diterima Ketua RT 1 Damanhuri dan Ketua RT 2 Winarno. Semua perlengkapan ronda diberikan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, khususnya jelang pemilu.

"Kita ikut membangun pos ronda ini dalam rangka pemilu damai. Ini ada juga bantuan dari babinsa, babinkamtibmas sama warga setempat demi menjaga situasi kondusif," kata perwira menengah jebolan Akpol 1999 itu.

Berikan Bantuan Ayam Kampung

Tak hanya peralatan ronda saja, bantuan juga diberikan pada tunawisman bernama Anwar. Lansia berusia 67 tahun itu diberi ayam kampung untuk diternak setelah ayamnya hilang dicuri.

Anwar adalah warga tempatan asli Trans Jasa Industri. Dia tinggal sebatang kara dan selama ini tinggal berpindah-pindah tempat.

Pertama, Anwar tinggal di balai Desa Trans Jasa Industri. Lalu ia pindah ke salah satu rumah koperasi dan masjid yang ada di komplek tersebut.

Terakhir, ia terpaksa harus tinggal di pos ronda selama 6 bulan terakhir. Bahkan ia berulang kali jatuh sakit setelah ayam yang menjadi sumber kehidupannya hilang dicuri orang.

"Ada juga kita bantu pak Anwar 3 pasang ekor ayam secara simbolis dan nanti kita tambah. Beliau tidak ada tempat tinggal, jadi kita berikan bantuan ayam sama ada tempat tinggal yang layak," kata Jeki.

Jeki berharap pria yang akrab disapa Babeh tersebut bisa tinggal lebih nyaman. Untuk itu, ia meminta semua warga sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Ini semua demi keamanan bersama. Ada ayam kita berikan, ada bantuan peralatan ronda sama tempat tinggal yang layak ya untuk pak Anwar," kata Jeki.

Babeh yang menerima bantuan ayam dari Jeki terlihat berkaca-kaca. Berulang kali ia mengucap syukur dan terima kasih kepada Kombes Jeki dan jajaran.

"Terimakasih saya ucapkan sama bapak Kapolresta dan jajaran. Bantuan ayam ini jadi penyambung hidup saya, saya hidup dari ternak ayam. Tapi belum lama hilang dicuri. Ini sangat bermanfaat bagi saya," katanya. (MC Riau/Asn)