Pekanbaru - Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Masrul Kasmy mengatakan masih banyak penyandang disabilitas yang belum mendapatkan perhatian. Hal itu disampaikannya saat menghadiri Forum Konsultasi Publik (FKP) terkait Rencana Aksi Daerah (RAD) Penyandang Disabilitas di Gedung Daerah Balai Serindit.

"Hari ini, konon beritanya teman-teman saudara kita yang penyandang disabilitas konon beritanya tidak dapat perhatian cukup. Acara ini strategis, penting bagi pembelaan kita dan bentuk kepedulian kita terhadap penyandang disabilitas," kata Masrul, Kamis (28/12/2023).

Masrul sampaikan pencapaian kesejahteraan penduduk secara makro dilihat dari tingkat turunnya kemiskinan. Namun, meski adanya penurunan, masih ada penduduk yang memiliki kerentanan untuk jatuh miskin. Salah satu kelompok yang rentan adalah penyandang disabilitas.

Dari data terakhir pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk penyandang disabilitas mulai dari ringan hingga berat di Riau mencapai 85.953 jiwa. Masrul katakan pemerintah wajib merealisasikan hak mereka terpenuhi dan terlindungi.

"Pemerintah wajib realisasikan perlindungan dan pemenuhan hak mereka. Ini termasuk aspek pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pemanfaatan kebudayaan dan pariwisata, serta politik," jabarnya.

Masrul berharap RAD ini bisa memberi manfaat nyata bagi masyarakat pada umumnya, khususnya penyandang disabilitas. Diingatkannya, kita semua ini sama memiliki hak untuk hidup di negeri kita.

"Kita semua sama, kita semua miliki hak yang sama untuk hidup di negeri kita," tutupnya.