Pekanbaru - Meski masih tersisa satu pertandingan melawan Sada Sumut FC, PSPS Riau sudah dipastikan gagal lolos ke babak 12 besar Liga 2 Indonesia musim 2023/2024. Untuk tetap bertahan di kompetisi Liga 2, PSPS Riau harus mengikuti babak play-off degradasi.

Fase grup babak play-off degradasi Pegadaian Liga 2 putaran pertama akan mulai pada 6 Januari hingga 17 Januari 2024, sedangkan putaran kedua akan mulai pada 21 Januari hingga 3 Februari 2024. Sebanyak 16 tim yang gagal lolos 12 besar akan dibagi dalam empat grup.

Pertandingan di babak play-off degradasi dimainkan dengan sistem double round robin, di mana setiap klub akan memainkan dua pertandingan melawan setiap klub lainnya, di grup masing-masing berdasarkan jadwal pertandingan yang sudah ditetapkan. 

Nantinya, tim yang berada di peringkat 1 dan 2 masing-masing grup tetap bertahan di Pegadaian Liga 2 musim 2024-2025. Sementara peringkat 3 dan 4 setiap grup dinyatakan degradasi ke Liga 3.

Chief Operating Officer (COO) PSPS Riau Edward Riansyah mengatakan, hingga saat ini belum bisa dipastikan Skuad PSPS riau akan berada di grup mana pada babak play-off nanti. Pasalnya, untuk Grup A saat ini, PSPS Riau masih menyisakan satu pertandingan lagi. 

"Nanti kan tergantung peringkat, peringkat kan belum tahu lagi," ujar Edward, yang akrab disapa Edward, yang juga Manajer PSPS Riau, Jumat (15/12/2023).

Sementara itu, Pelatih Kepala PSPS Riau Ridwan Saragih mengatakan, akan melakukan persiapan untuk mengikuti babak play-off. Namun, dirinya selaku pelatih akan melakukan evaluasi terhadap pemain. 

Menghadapi babak play-off nanti, kemungkinan besar dirinya akan melakukan pengurangan pemain. Pemain yang waktu mainnya masih sedikit besar kemungkinan akan dikeluarkan dari skuad Asykar Bertuah.

"Kalau untuk menambah pemain kan gak bisa lagi, cuma nanti akan ada pengurangan pemain lah. Apalagi jumlah pemain PSPS Riau saat sebanyak 31 orang. Soal siapa nanti pemain yang akan dikurangi, ya tergantung hasil evaluasi nanti. Rencananya babak play-off  akan berlangsung pada 6 Januari 2024," ungkap Ridwan. (MC Riau/Az)