Pekanbaru -- Asosiasi guru-guru dan dosen bahasa Inggris di Indonesia, The Association for the Teaching of English as a Foreign Language in Indonesia (TEFLIN), Cabang Riau-Kepri menyeleggarakan International Workshop, Jumat (15/12/2023), di Gedung Penerbit Erlangga,Pekanbaru. Kegiatan yang dibuka Vice President Teflin Prof M Zaim ini berlangsung secara offline dan online.

International Workshop Teflin menghadirkan pembicara dari Monash University Australia, Dr Raqib Chowdhury, dengan tema Continuous Professional Developmentn for English Teacher. Sementara Ketua TEFLIN Wilayah Riau-Kepri, Kurniawan SS MPd, hadir secara online karena pada saat bersamaan sedang berada di luar kota. 

Workshop Chair, Afrianto Daud PhD menjelaskan, kegiatan ini pada intinya bertujuan bagaimana guru-guru bahasa Inggris terus meningkatkan profesionalisme dan kompetensi mereka di bidang pendidikan bahasa Inggris. "Karena pada dasarnya guru itu mesti terus belajar. Guru-guru yang hebat adalah guru-guru yang tidak pernah berhenti belajar. Karena dengan terus belajar, guru-guru ini bisa terus mengajar," ujarnya. 

Menurut dosen Universitas Riau ini, guru harus terus meng-update dirinya dengan pengetahuan, juga dengan kompetensi keahlian-keahlian yang baru. "Hari ini kita mengundang guru-guru se-Riau. Ada yang hadir offline, ada yang hadir online," sebutnya. 

Peserta offline maksimal 60 orang karena kapasitas ruangan. Kemudian yang hadir online sekitar 50 orang. "Jadi sekitar seratus sepuluh orang yang hadir hari ini," kata Afrianto, yang juga mengatakan awalnya peserta khusus bagi guru-guru di Riau-Kepri, namun karena dilaksanakan juga secara online ada peserta yang berasal dari Australia juga. 

Dia menerangkan, usai penyampaian materi akan ada diskusi, tanya jawab, serta praktik teknik mengajar bahasa Inggris dari narsum.

Terkait target yang ingin dicapai dari kegiatan ini, Afrianto menyebut beberapa hal. "Target pertama tentu diharapkan dengan kegiatan ini bisamenambah wawasan dan skill baru dari guru-guru bahasa Inggris kita di Riau ini. Sehingga guru-guru kita di Riau terus update dengan perkembangan terbaru di pengajaran bahasa Inggris," terang Afrianto.

Lalu yang kedua, Teflin berharap kegiatan ini bisa memberi kontribusi pada pengembangan profesionalisme guru di pendidikan bahasa Inggris di Riau. 

"Dan yang juga diharapkan dari kegiatan ini adalah, mudah-mudahan guru dan dosen bahasa Inggris di Riau semakin mengenal Teflin. Karena Teflin adalah rumah kita, asosiasi tempat kita berkembang bersama-sama. Semoga kegiatan ini menjadi promosi Teflin bagi anggota ataupun calon-calon anggota di Riau dan Kepri,"  pungkasnya.

Bagi Teflin Cabang Riau-Kepri, International Workshop kali ini merupakan kegiatan besar kedua pada 2023. Sebelumnya telah diselenggarakan konferensi dengan menghadirkan banyak peserta. 

Selain dua kegiatan tersebut, Teflin Riau-Kepri juga melaksanakan kegiatan dengan guru-guru MGMP di sekolah-sekolah. Bagi guru-guru dan dosen-dosen bahasa Inggris di Riau-Kepri yang ingin bergabung dengan Teflin, bisa langsung mendaftar di website Teflin nasional. (MC Riau).