PEKANBARU-Plt Kakanwil Kemenag Riau Muliardi berharap para Dai Kebangsaan yang akan menjadi ujung tombak Kementerian Agama bisa meningkatkan frekuensi dakwah di Riau sejalan dengan visi dan misi daerah.

Hal tersebut disampaikannya saat pengukuhan pengurus Wilayah Majelis Dai Kebangsaan (MDK) Provinsi Riau,di Hotel Grand Cental Pekanbaru, Senin (11/12/2023).

"Dai Kebangsaan, selain berdakwah secara langsung, juga harus menguasai teknologi sehingga bisa menyampaikan pesan Islam yang menyejukkan melalui media sosial yang menjadi alat paling cepat sampai di masyarakat. Dengan demikian benteng pertahanan Islam di Indonesia semakin kokoh," harapnya.

Lebih lanjut ia mengharapkan bahwa, MDK Riau biasa berkontribusi dalam pembangunan negeri melalui pesan- pesan yang disampaikan.

"Sebagai benteng dakwah di Indonesia, para Dai berperan besar dalam merawat keharmonisan umat dalam moderasi bangsa. Karena jika umat berkhitmat maka negara akan sejahtera," ucapnya.

MDK Riau dikukuhkan langsung oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, Kamaruddin Amin berdasarkan Surat Keputusan Drijen Bimas Islam Nomor. 1242 Tahun 2023 tentang Pengangkatan Pengurus Majelis Dai Kebangsaan Provinsi Riau Masa Bakti 2023 - 2026.

Pembentukan MDK adalah untuk mewujudkan dakwah yang kontributif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta pelopor Majelis Dai Kebangsaan.

Kamaruddin menyebutkan, MDK merupakan mitra strategis pemerintah Pusat maupun Daerah. 

"Banyak sekali pembangunan di Indonesia yang membutuhkan keterlibatan tokoh agama dan semua pihak untuk stabilitas politik, sosial dan ekonomi. Diantaranya mewujudkan Indonesia Emas tahun 2024 dengan menekan angka stunting, dan program lainnya," jelas Kamaraddin.