PEKANBARU - Kehadiran Tameng Adat Lemabaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau diharapkan mampu membangkitkan jati diri masyarakat melayu Riau.

“Sehingga cita-cita pembangunan daerah yang bermarwah dan bermartabat dapat terwujud. Sebagaimana Tameng Adat LAMR menjadi lembaga yang menaungi jati diri melayu Riau,” kata Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Masrul Kasmy saat mewakili Gubernur Riau pada acara pelantikan Tameng Adat LAMR Provinsi Riau. Sabtu, (9/12/2023).

Selain itu, Tameng Adat juga diminta untuk menjadi garis terdepan dalam mengawal pembangunan daerah yang tengah berjalan.

“Tameng Adat harus bisa memberikan kontribusi pemikiran dan tenaga dalam membantu pemerintah daerah,” ujar Asisten I.

Asisten I memandang budaya melayu harus terus dijaga dan dilestariakan. Sebab budaya melayu merupakan identitas dan simbol dari masyarakat Riau itu sendiri.

“Orang melayu harus mampu bangkit dan berjaya. Budaya melayu sebagai wujud jati diri masyarakat Riau harus kita jaga,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Masrul Kasmy juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berusaha membangun Riau yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

“Mari kita saling membangkitkan rasa kebersamaan demi Provinsi Riau yang bermarwah, bermartabat dan dengan jati diri yang kuat untuk menjawab tantangan yang ada,” tutup Masrul Kasmy.

Turut hadir Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat LAMR Provinsi Riau Datuk Seri Marjohan Yusuf, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Raja Yoserizal Zen, dan pejabat terkait lainnya.