Pekanbaru - Untuk pertama kalinya, Pimpinan Wilayah Aisyiyah Riau menggelar seminar internasional bertajuk "The Role of Moeslim Women Movement to Face The Era of Society 5.0". Acara ini digelar di Auditorium Kampus Universitas Muhammadiyah Riau, Jumat (08/12/2023).

Dalam kegiatan kali ini, ada 2 materi seminar yang disampaikan yakni perempuan dalam perspektif Islam oleh Ustadz Sofwan Badri, serta terkait masa depan organisasi wanita Islam oleh Datuk Zuraida Binti Kamaruddin.

Hadir dalam kegiatan ini, Ketua TP PKK Riau juga sebagai penasehat PW Aisyiyah Riau Suti Mulyati Edy Natar, Rektor Universitas Muhammadiyah Riau Saidul Amin.  Kemudian, tampak pula hadir perwakilan PW Muhammadiyah Riau, tokoh perempuan Riau serta Ketua dan pengurus serta anggota PW Aisyiyah Riau juga tamu undangan lainnya.

Rektor Universitas Muhammadiyah Riau, Saidul Amin mengungkapkan, UMRI hanya membantu dan memfasilitasi kegiatan seminar internasional agar PW Aisyiyah Riau semakin maju dan bisa go internasional. 

"Ke depannya, akan banyak kerja sama dan kolaborasi yang bisa dilaksanakan antara UMRI dan PW Aisyiyah Riau. Usia UMRI masih 15 tahun, namun kita sudah punya 8 fakultas dan 26 program studi. Saat ini, kita sudah menjalin beberapa kerja sama internasional terutama di kawasan Asia Tenggara," ungkap Saidul Amin

"Semoga nanti, kerja sama ini bisa terus berlanjut ke kawasan Eropa dan Arab Saudi. Saya berharap dengan adanya kerjasama dan kolaborasi bersama UMRI, membuat PW Aisyiyah Riau bisa lebih baik di masa yang akan datang," tambahny.

Sementara itu, Ketua PW Aisyiyah Riau, Hikmani mengatakan, perempuan Islam Riau memiliki peran aktif dalam menghadapi era society 5.0 tentunya dengan sejumlah tantangan yang menanti. Maka dari itu, perempuan Islam Riau senantiasa harus bisa mengupgrade pengetahuan dan kemampuan diri.

"Meski ini merupakan kegiatan perdana, namun antusias peserta cukup tinggi. Semoga PW Aisyiyah Riau makin mendunia dan eksistensi PW Aisyiyah Riau terus dipertahankan," sebut Hikmani

"Kami juga sangat siap, dalam menjalin kerja sama atau MoU bersama UMRI dan pemerintah daerah. Saat ini, PW Aisyiyah Riau memiliki 1 Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Aisyiyah Riau, 145 TK dan PAUD serta 7 panti asuhan di Riau," ujarnya.

Sementara itu, Ustaz Sofwan Badri dalam pemaparannya mengatakan, pentingnya peran perempuan atau ibu dalam rumah tangga. Di mana, kata dia, bu yang berpendidikan dan berwawasan tinggi bisa melahirkan anak-anak yang tangguh menghadapi perkembangan jaman. 

Dia mengungkapkan, dalam Islam dijelaskan, bahwa perempuan menjadi madrasah atau tempat belajar anak-anak. Selain itu, perkembangan Islam internasional saat ini semakin pesat terutama di Benua Eropa. 

"Mereka muslim di sana berharap kepada kita muslim di tanah nusantara ini untuk memberikan tunjuk ajar dalam kehidupan beragama Islam. Karena kita di tanah Nusantara dianggap muslim yang tidak ada perseteruan atau konflik sesama muslim," ucapnya dengan bahasa Melayu, Indonesia dan sesekali berbahasa Inggris. (MC Riau/NB)