PEKANBARU – Kepolisian Daerah Riau bersama KPU dan Bawaslu Riau mentaja “doa bersama Pemilu Damai 2024”, di halaman Mapolda Riau, Jumat (24/11) pagi.

Acara diawali solat subuh berjamaah, dilanjutkan ceramah yang disampaikan ustadz Dr H Das’ad Latif, SSos, SAg MSi  dan doa bersama.

Hadir pada kegiatan ini, Plt Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Brigjen Rudi kepala satuan Nusantara Colling System, Forkopimda Riau, ketua KPU dan Ketua Bawaslu. Bahkan mantan Gubernur Riau Syamsuar turut hadir bersama tamu undangan lainnya.

Usai kegiatan, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mengucap rasa syukur, kegiatan doa bersama dapat berjalan dengan lancar.

“Alhamdulillah InsyaAllah doa-doa kabul. Para ulama mengatakan ikhtiar memang harus dengan maksimal dan jangan lupa dengan doa,” kata Irjen Iqbal.

Kapolda mengutip ayat Alquran Surat Al Mu’min ayat 60, bahwa Allah akan mengabulkan doa hambanya.

“Saya menyetir ayat-ayat “Ud'uunii Astajib Lakum” yang artinya mintalah pada-Ku Niscaya Aku Kabulkan,” kata Irjen Iqbal.

“Karena itu kami sepakat dengan acara ini menggelar doa bersama hari ini, agar pemilu 2024 berjalan lancar,” harap Irjen Iqbal.

Irjen Iqbal menyampaikan dengan Ridho Allah SWT dan doa bersama Forkopimda dan ketua KPU Bawaslu, mentaja doa bersama ini untuk bermunajat kepada Allah SWT.

“Semoga perhelatan pemilu, presiden, legislatif sampai pilkada berjalan aman, tertib kondusif, bermarwah penuh berkah,” harap Irjen Iqbal.

Sebelum kegiatan doa bersama ini ungkap Irjen Iqbal, semua teori-teori sudah dilakukan dan sesuai standar prosedur.

Kemudian, pihaknya juga melakukan kegiatan seperti seminar, sosialisasi, penyelenggara pemilu, aparat keamanan, petugas di TPS panwascam.

 “Semuanya dari ujung ke ujung desa sampai provinsi sudah kami lakukan, tadi apel gelar pasukan. Sebelumnya gelaran SISPAMSISKOTA, dan kami juga berdoa hari ini,” kata Irjen Iqbal.

Dengan kegiatan ini, semua yang hadir berdoa bersama agar pelaksanaan pemilu 2024 berjalan dengan baik, aman, kondusif.

“Kami berdoa agar semuanya berjalan dengan baik,” kata Irjen Iqbal.

Selain itu, upaya Colling sistem, sebut Irjen Iqbal, sudah dilakukan dengan kegiatan seperti seminar kepada teman-teman jurnalistik. 

“Kegiatan Colling sistem sudah kita sampaikan dengan tujuan bahwa persatuan bangsa diatas segalanya, seperti melakukan seminar tatap muka. Kemudian, memunculkan berita fiksi-fiksi damai, berita kondusif. Tujuannya memicu (Mentriger) semua publik bahwa perdamaian adalah hal yang utama,” imbuh Irjen Iqbal.

Setelah kegiatan doa bersama dilanjutkan kegiatan ramah tamah oleh Forkopimda Riau. (MC Riau/hb)