PEKANBARU - Setelah melakukan peninjauan dan visitasi pada beberapa bulan sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPSP) kota Pekanbaru kembali melakukan peninjauan dan visitasi ke Klinik As-Syifa’ UIN Sultan Syarif Kasim Riau.

Hal ini untuk menindak lanjuti hasil visitasi sebelumnya, sehingga Dinas Kesehatan kota Pekanbaru dan DPMPSP dapat mengeluarkan sertifikat dan izin operasional.

Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Edi Erwan berharap  bahwa dengan kunjungan kedua ini diharapkan klinik As Syifa mendapatkan izin.

"Semoga dengan visitasi yang kedua kalinya ini sesuai dengan harapan kita bersama bahwa dua minggu kedepan Klinik As-Syifa’ ini sudah dapat diterbitkan izinnya,"ujarnya.

Lebih lanjut ia berharap bahwa, dengan izin yang diberikan sehingga UIN Sultan Syarif Kasim Riau sudah memiliki klinik yang resmi untuk beroperasi yang tentunya sudah ditunggu-tunggu oleh seluruh civitas akademika dan juga masyarakat sekitar," harapnya.

Sementara itu,Sub koordinator Perizinan dan Mutu Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Desh Pranthi Wenaz, didampingi oleh beberapa staf dan 2 orang tim dari DPMPSP, turun langsung untuk melakukan peninjauan dan visitasi ini, sementara dari UIN Sultan Syarif Kasim Riau dihadiri oleh Wakil Rektor III, Prof. Edi Erwan, SPt, MSc, PhD, Kabag Akademik, Kepala Klinik, dokter serta Nakes pengelola klinik As-syifa’.

Desh Pranthi Wenaz mengatakan bahwa, dari hasil peninjauan dan visitasi kali ini dapat disimpulkan bahwa , pada prinsipnya sebagian besar sudah memenuhi hasil survey penilaian, kesesuaian sertifikat standar, selanjutnya akan kita proses, dan akan kita serahkan hasil BAP dan sertifikat standarnya ke DPMPSP.

"Mudah – mudahan dalam waktu yang tidak begitu lama izin operasional akan segera dikeluarkan, ujar sub koordinator Perizinan dan Mutu Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru ini,"ujarnya.