INHU - Dalam setiap event, logo dan tema tidak hanya menjadi simbol penting pada acara, namun juga merupakan identitas yang memperkenalkan makna-makna bagi tuan rumah. Sama halnya dengan tema dan logo Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XLI tingkat Provinsi Riau yang sedang berlangsung saat ini. 

Pembukaan MTQ ke 41 Riau ini, dibuka oleh Plt Gubernur Riau (Gubri) Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution. Kegiatan itu dilaksanakan di mawasan Danau Raja, Rengat, Indragiri Hulu, Sabtu (11/11/2023).

Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi, menjelaskan ada makna tersembunyi dibalik logo dan tema pada MTQ ke-41 yang mengusung tema “Merajut Generasi Qurani Berilmu Amaliah dan Beramal Ilmiah” sangat mempunyai arti mendalam.

“Tema ini sejatinya merupakan wujud kepeduli kita semua untuk membentengi generasi muda kita dari kemerosotan moral dan akhlak, akibat derasnya arus globalisasi serta pengaruh budaya asing yang tidak terbendung,” jelasnya.

Selaras tema tersebut, desain logo MTQ ke-41 Riau mengandung unsur Alquran, lima bintang dan bunga seroja. Di mana memiliki filosofi tersendiri. "Di dalam logo ini kami memadukan beberapa unsur diantaranya, mushaf Al-quran yang melambangkan penghormatan akan keagungan alquran sebagai petunjuk umat islam. Lima bintang yang melambangkan tentang kewajiban salat lima waktu dan bunga seroja merujuk simbol keindahan kebahagiaan serta kebersamaan,” terangnya.

Ia menuturkan, keseluruhan makna dari logo ini menjadi cerminan tentang harapan bahwa melalui pelaksanaan MTQ mengandung syarat dengan syiar islam. Oleh karna itu, kegiatan yang berlangsung di negeri para raja tersebut dapat meningkatkan kecintaan dan pengalaman sebagai Islam rahmatan lil alamin.

“Sehingga, diharapkan dapat semakin mempererat persatuan dan persaudaraan sekaligus mampu menjadi stimulan untuk meningkatkan penghayatan kecintaan dan pengamalan tentang islam yang rahmatan lil alamin,” tuturnya.

Sementara itu, Plt Gubri Edy Nasution mengungkapkan terpilihnya Kabupaten Indragiri Hulu ini merupakan sebuah amanat yang telah disepakati bersama-sama untuk menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Quran. Kegiatan tersebut dapat menjadikan motivasi untuk membangun Riau yang lebih relegius.

“Mudah-mudahan event ini akan membawa manfaat dan mampu meningkatkan motivasi bagi pemerintah serta masyarakat dalam upaya untuk membangun provinsi Riau ke arah yang lebih religius,” ucapnya. (MC Riau/bib)