PEKANBARU - Realisasi panen padi di Provinsi Riau sepanjang Januari - September 2023 sebesar 41,33 ribu hektare.

"Alhamdulillah realisasi panen padi di Riau mengalami peningkatan sekitar 1,90 ribu hektare atau 4,82 persen dibandingkan Januari - September 2022 yang mencapai 39,43 ribu hektare," kata Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Riau, Fitri Hariyanti, Rabu (1/11/2023).

Sementara itu, potensi luas panen padi pada Oktober - Desember 2023 diperkirakan sekitar 10,49 ribu hektare.

"Sedangkan untuk luas panen padi pada 2023 diperkirakan sekitar 51,82 ribu hektare, mengalami kenaikan sebanyak 767 hektare atau 1,50 persen dibandingkan luas panen padi di 2022 yang sebesar 51,05 ribu hektare," jelasnya.

Produksi padi pada 2023 diperkirakan sebesar 209,19 ribu ton GKG, mengalami penurunan sebanyak 4,37 ribu ton GKG atau 2,04 persen dibandingkan produksi padi di 2022 yang sebesar 213,56 ribu ton GKG.

Produksi beras pada 2023 untuk konsumsi pangan penduduk diperkirakan sekitar 120,06 ribu ton, mengalami penurunan sebanyak 2,51 ribu ton atau 2,05 persen dibandingkan produksi beras di 2022 yang sebesar 122,56 ribu ton.

"Produksi padi di Riau sepanjang Januari − September 2023 diperkirakan sebesar 164,09 ton GKG, atau mengalami penurunan sekitar 1.53 ribu ton GKG (0,92 persen) dibandingkan Januari − September 2022 yang sebesar 165,62 ribu ton GKG," jelasnya. (MEDIA CENTER RIAU / BTS)