PEKANBARU- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan membangun sumah sakit vertikal khusus otak dan jantung di Provinsi Riau, Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin ingin yang mengabdi disana adalah SDM Riau. 

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar usai teken kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi kesesehatan, di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Senin (30/10/2023). 

Gubri melaporkan bahwa saat ini segala proses untuk rumah sakit vertikal khusus otak dan jantung tersebut sedang berjalan. Untuk itu, ia meminta agar perguruan tinggi kesehatan mempersiapkan SDM dari sekarang. 

"Tahun 2024, disini (Riau) akan dibangun rumah sakit vertikan oleh Menkes yang sekarang dalam proses pengadaan. Menkes tidak mau adanya dokter dan perawat dari daerah lain. Menkes ingin semua yang mengabdi di rumah sakit itu semuanya SDM dari Riau," jelas Gubri. 

Meskipun rumah sakit itu milik Kemenkes RI, Gubernur Syamsuar menyebut bahwa Menkes, Budi Gunadi ingin memberdayakan putra dan putri terbaik di Provinsi Riau. 

"Oleh karena itu, saya menghimbau agar perguruan tinggi yang tertarik dengan itu, siapkan SDM dari sekarang. Meskipun rumah sakit itu milik Kemenkes RI tapi Menkes ingin memberdayakan putra dan putri terbaik dari Riau," pungkas Gubri. 

Seperti diketahui, selama ini masyarakat Riau banyak yang berobat ke luar daerah bahkan ke luar negeri, terutama pasien yang mengalami  jantung. 

Jika rumah sakit vertikal khusus otak dan jantung ini sudah dioperasikan di Riau, masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh keluar daerah untuk berobat, cukup di Riau saja dan bisa menggunakan BPJS Kesehatan.