PEKANBARU - Usai dikukuhkan sebagai Ketua Forum Koordinasi Daerah Airan Sungai (DAS) Provinsi Riau, Hardison berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan DAS di Provinsi Riau.

“Permasalahan DAS ini menjadi tugas berat dari Forum DAS yang dikukuhkan pada hari ini. Mudah-mudahan kami bisa memberikan sumbangsih pemikiran dan masukan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau,” katanya di Hotel Grand Jatra. Rabu, (25/10/2023).

Sebagai informasi, Forum DAS sendiri merupakan wadah koordinasi pengelolaan DAS yang bersifat non-pemerintah, tidak hierarki dan independent. Dimana anggotanya berasal dari unsur pemerintah dan non-pemerintah.

Dengan tugas melaksanakan pengkajian DAS dan memberikan masukan, solusi dan rekomendasi penyelenggaraan keterpaduan pengelolaan DAS.

Selain untuk membantu Gubernur Riau dalam memberikan masukan dan kajian tentang kebijakan yang perlu dilaksanakan dalam pengelolaan DAS. Pengukuhan Forum ini juga bertujuan untuk mengsegerakan para anggotanya dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Provinsi Riau nomor 9 tahun 2014.

Tak hanya itu, Forum ini juga dibentuk guna menampung aspirasi masyarakat terkait pengelolaan DAS di daerah.

Dilaporkannya, belum lama ini, beberapa Provinsi tetangga seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Jambi telah mengkontak pihaknya untuk membahas mengenai DAS yang saling terhubung antar Provinsi tersebut.

“Sumatera Barat yang saat ini paling getol ingin secepatnya membahas mengenai DAS Kampar. Ini akan kita bahas dan koordinasikan bersama,” tutup Hardison.