PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyampaikan bahwa dalam waktu dekat Direktur Utama PT Pertamina (Persero) akan berkunjung ke Provinsi Riau dalam rangka menyerahkan Participating Interest (PI) 10 persen kepada Provinsi Riau.

Demikian disampaikan orang nomor satu di Bumi Melayu Lancang Kuning saat menerima audiensi General Manager Refinery Unit (RU) II Dumai dan staf dalam rangka menyampaikan progres penambahan Buffer Zone RU Dumai di Ruang Rapat Kantor Gubernur Riau, Senin (23/10/2023).

"Buk Nicke (Dirut Pertamina, red) dalam waktu dekat ini bakal ke Riau dalam rangka menyerahkan PI 10 persen," kata Syamsuar.

"Kalau tak salah tanggal 1 atau 2 Dirut Pertamina akan kesini," tambahnya.

Diinformasikan sebelumnya, adapun jumlah yang akan diterima oleh Provinsi Riau yakni satu triliun lebih. Ia mengaku kalau tidak semua daerah dapat menerima PI 10 persen dari Pemerintah Pusat. Oleh karena itu Syamsuar berharap dengan dana yang akan diterima nantinya dapat membawa kemajuan untuk Riau.

Participating Interest 10 persen dari Pertamina itu sudah disetujui oleh Pertamina dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bahkan telah disetujui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia.

PI 10 persen yang akan diterima Provinsi Riau adalah pemberian dari pemerintah atas pendapatan yang diterima oleh negara meskipun tanpa ada pernyataan modal dengan Pertamina namun Provinsi Riau dan kabupaten/kota penghasil juga mendapat bagian.

"Beruntung kita Dirut Pertamina sangat peduli terhadap Riau ini, dan saya sudah minta agar beliau menyerahkan langsung PI 10 persen tersebut yang nantinya akan dihadiri Bupati, DPRD dan Pemerintah Provinsi Riau," pungkasnya.